SURABAYA, investorjatim – Tanrise Property melalui PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) untuk 5 tahun kedepan mengalokasikan dana belanja modal (Capex/Capital Expenditure) sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun untuk menyiapkan 21 proyek ambisius yang mulai diluncurkan tahu 2024 ini. Ini menunjukkan komitmen Tanrise Property untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri properti Indonesia.
“Untuk 5 tahun kedepan, kita alokasikan Capex sebesar 200 dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun. Kita akan gunakan untuk perencanaan 21 proyek yang mencakup perhotelan, hunian bertingkat, area komersial, dan pergudangan,” papar Direktur Finance Tanrise Property Go Herliani Prayogo dalam Public Expose PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk, Senin (10/06/2024).
Direktur Sales & Marketing Tanrise Property Helen Hamzah menambahkan 21 proyek tersebut tersebar di lokasi strategis di Indonesia. Antara lain di Gresik, Krembung (Sidoajo), Taman Dayu (Pasuruan), Rungkut (Surabaya), Malang, Ubud (Bali), Banjarnegara (Bandung) dan Manado. Termasuk rencana pengembangan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) dimana perseroan telah memiliki lahan seluas 134 hektare.
“Proyek ini akan mencerminkan komitmen kami terus memperluas portofolio kami untuk meningkatkan pendapatan berulang kami bagi perusahaan,” tandas Helen.
Dikatakan, segmen perhotelan merupakan sumber recurring income bagi perseroan. Oleh karena itu, untuk lima tahun kedepan Tanrise Property akan mengembangkan 21 proyek baru, terdiri dari 10 proyek di segmen perhotelan dan 11 proyek di segmen real estate,” terangnya
Direktur Legal Tanrise Property Go Ie Tiong mengungkapkan proyek-proyek baru yang akan dikembangkan mulai tahun 2024 untuk recurring income perseroan itu meliputi pembangunan hotel Vasa di berbagai lokasi, yaitu di Ubud, Bromo, Batu dan Taman Dayu. Perseroan juga akan mengembangkan Tritan Point di Kayoon Surabaya, Gresik, Krembung Sidoarjo serta residen di Ubud Bali dan apartemen di Kota Malang.
“Semua legalitas dari proyek-proyek yang akan kami kembangkan itu sudah valid, kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk sinergi dengan kami untuk membantu dalam melalukan proses perizinan. Sehingga setiap proyek yang akan kami kembangkan dapat tepat waktu,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Tanrise Property Belinda Tanoko menyatakan, pihaknya sangat
bersemangat dengan berbagai inisiatif strategis yang dijalankan pada tahun 2024.
Fokus perseroan adalah memastikan bahwa setiap proyek yang dikembangkan tidak hanya
memenuhi standar kualitas tinggi tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para
pelanggan.
“Dengan mengembangkan proyek-proyek di lokasi strategis dan dengan-desain yang inovatif, kami yakin dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi industri properti di Indonesia,” ungkap Belinda. RD
