SIDOARJO – Emiten pengembang properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (Tanrise Property) resmi meluncurkan proyek hunian baru, Jumana Residence yang berlokasi di Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur.
Peletakan batu pertama di lokasi proyek yang menandai dimulainya proyek hunian dan komersial atau rumah toko (ruko) tersebut dilakukan pada Jumat (13/09/2024. Tanrise Property menargetkan proyek Jumana Residence akan selesai dan diserahterimakan dalam waktu 18 hingga 24 bulan ke kedepan.
CEO Tanrise Property, Belinda Tanoko menjelaskan, berlokasi strategis di Krembung, Jumana Residence menghadirkan inovasi terbaru dengan konsep rumah dan ruko yang terhubung secara harmoni dan fleksibel. Ditunjang pula memiliki akses yang mudah ke berbagai fasilitas publik, seperti pusat kesehatan, pasar tradisional, serta kawasan industri NIP Ngoro, memungkinkan penghuni Jumana Residence dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, baik untuk urusan keluarga maupun aktivitas bisnis.
“Jumana Residence adalah manifestasi dari komitmen kami untuk menghadirkan hunian yang tidak hanya indah dan nyaman, tetapi juga fungsional bagi keluarga modern yang ingin menyeimbangkan kehidupan pribadi dan aktivitas bisnis mereka,” kata Belinda usai acara peletakan batu pertama proyek Jumana Residence di Krembung, Sidoarjo, Jumat (13/09/2024).
Belnda menambahkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah ini mencapai angka 81,88 pada 2023, yang menempatkan Sidoarjo dalam kategori sangat tinggi. Peningkatan IPM sebesar 0,63 persen dalam setahun terakhir menunjukkan kemajuan signifikan dalam kualitas hidup, pendidikan, dan ekonomi masyarakat setempat. Pertumbuhan ini juga menjadikan Sidoarjo, termasuk Krembung, semakin menarik bagi para investor dan pengembang properti. Seiring dengan peningkatan IPM di Kabupaten Sidoarjo tersebut, permintaan akan hunian yang menawarkan keseimbangan hidup yang optimal juga semakin tinggi.
“Kami berharap dengan kehadiran Jumana Residence, Tanrise Property dapat berkontribusi pada kemajuan Krembung, menjadikannya pusat hunian dan investasi properti yang terus berkembang di Sidoarjo, serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal berkualitas tinggi di area ini,” kata Belinda.
Sementara itu, Direktur Sales & Marketing Tanrise Property, Helen Hamzah mengatakan, bahwa potensi wilayah Krembung untuk perumahan cukup besar, apalagi akses dari Krembung ke Sidoarjo juga tidak jauh jaraknya.
“Jadi ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan tingkat hunian dan ruko yang memang permintaan pasar di sini sangat bagus. Kita pasarkan satu kawasan yang menggabungkan hunian dan ruko,” kata Helen.
Dia menjelaskan, Tanrise Property di proyek Jumana Residence ini menawarkan 17 unit ruko dan 58 unit hunian. Harga yang ditawarkan bervariasi, untuk rumah mulai dari harga Rp 500 jutaan dan ruko mulai Rp 900 jutaan.
“Penjualan ruko sudah kita mulai minggu lalu dan respon pasar cukup poisitif sehingga sampai hari ini sudah terjual 16 unit. Sedangkan untuk hunian kita baru mulai memasarkan pekan ini, kita sudah melakukan pertemuan dengan semua relasi perbankan kita seperti BNI, BTN dan BRI” ujarnya.
Helen menegaskan, pembangunan proyek dimulai saat peletakan batu pertama dan ditargetkan akan selesai dalam 18 sampai 24 bulan ke depan.
“Pembangunan kita mulai dari ruko dan mengarah ke hunia. Harapannya semua unit bisa sold out pada kuartal IV tahun ini,” ujarnya.
Direktur Keuangan Tanrise Property, Go Herliani Prayogo, menambahkan bahwa total dana yang disiapkan untuk proyek Jumana Residence ini sekitar Rp 35 miliar.
“Total dana proyek yang kita siapkan bersumber dari internal, tidak dari unit penjualan,” tandasnya. ROS