SURABAYA, Investor Jatim – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Pelindo Group, terdiri dari Pelindo Regional 3, Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Terminal Teluk Lamong (TTL), Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Pelindo Marine Service (PMS) dan Pelindo Daya Sejahtera (PDS) turut menyemarakkan gelaran Surabaya Vaganza.
Surabaya Vaganza 2025 yang digelar untuk memeringati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, berlangsung Minggu (25/05/2025) mulai pukul 13.00 WIB. Start dari Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda, puluhan peserta Surabaya Vaganza 2025 berasal dari perangkat daerah, perusahaan, komunitas, pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum.
Surabaya Vaganza tahun ini mengusung tema “The Magical of Folktales”, yang mengajak masyarakat bernostalgia dengan cerita rakyat dari Indonesia dan mancanegara.
Kehadiran Pelindo Group dalam gelaran tahunan Pawai Bunga dan Parade Budaya Surabaya Vaganza 2025 mencuri perhatian publik. Satu di antaranya mobil hias Pelindo Regional 3 yang tampil mempesona.
Mengusung desain yang memadukan legenda, kemegahan laut, dan semangat pelestarian lingkungan. Mobil hias ini sukses menyita perhatian penonton melalui sosok ikonik yang melegenda dalam budaya nusantara — Nyi Roro Kidul, sang penguasa Laut Selatan.
Terkait nuansa tersebut, Sub Regional Head Pelindo Jawa Purwanto Wahyu Widodo mengungkapkan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sehari-harinya bergerak di sektor kepelabuhanan, Pelindo memiliki kedekatan mendalam dengan lautan. Pelabuhan bukan hanya gerbang ekonomi nasional, tetapi juga titik temu antara pembangunan dan keseimbangan alam.
Lewat mobil hias ini, Pelindo ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengagumi keindahan laut, tetapi juga aktif menjaga ekosistemnya dari pencemaran dan kerusakan.
“Setiap helai bunga yang menghiasi kereta, setiap alunan musik dan gerak tari yang kami tampilkan adalah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia dan seruan untuk menjaga laut kita bersama,” ungkap Purwanto.
Tak hanya pertunjukan mobil hias, Pelindo melalui Terminal Teluk Lamong (TTL) juga menampilkan aksi plogging atau mengambil sampah dari para penonton sebagai salah satu bentuk kampanye lingkungan.
“Di pelabuhan, kami mengenal green port atau pelabuhan ramah lingkungan. Sebagai komitmen Pelindo. Semangat ramah lingkungan itulah yang ingin kami tularkan ke masyarakat,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) Syaiful Anam.
Dalam kesempatan yang sama Pelindo juga juga mempersembahkan kado istimewa untuk Wali Kota Surabaya berupa tanaman bonsai dan anggrek, dua simbol keindahan alam yang terawat dan lestari, sejalan dengan semangat pelestarian yang diusung dalam tema tahun ini.
Pelindo Group melalui Pelindo Regional 3, SPTP, TPS, TTL, BJTI, PMS dan PDS tidak hanya mempersembahkan pertunjukan budaya, tetapi juga menegaskan visinya sebagai pemimpin industri maritim yang berwawasan global, dengan komitmen tinggi terhadap pelestarian budaya dan juga pelestarian lingkungan.
Suasana Surabaya Vaganza 2025 kian semarak, apalagi dengan kehadiran Rudi Surya, influencer asal Surabaya dengan gaya komunikatif, penuh humor, sukses menghibur dan menarik perhatian penonton. Dengan pembawaannya yang jenaka, Rudi menyampaikan pesan-pesan edukatif mengenai folklore dan pentingnya menjaga laut kepada generasi muda secara menyenangkan dan mudah dipahami. Amrozi Amenan
Komentar