SURABAYA, investorjatim – Penghargaan presitisius berhasil diraih PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam ajang Indonesia Best Bank Awards 2022 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi secara virtual pada hari Kamis (25/8/2022). Penganugerahan tersebut diberikan kepada Bank Jatim sebagai Indonesia Best Bank 2022 for The Appropriate Business Strategy Through Banking Products and Services.
Acara yang diselenggarakan untuk ketujuh kalinya ini berjalan dengan sukses. Penghargaan diberikan kepada bank terbaik dengan kinerja keuangan yang optimal sehingga memiliki kondisi yang sangat sehat atau sehat pada tahun 2022. Pendekatan untuk menilai tingkat kesehatan bank yang dilakukan tim riset Warta Ekonomi menggunakan pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) yang dikombinasi dengan variabel lain, yakni kinerja intermediasi serta pengelompokan bank yang didasarkan pada modal inti yang dimiliki atau biasa disebut KBMI (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti).
Dengan mengusung tema Being a Winner in Post-Pandemic within Digital Utilization, Warta Ekonomi berharap bahwa bank-bank yang mendapatkan kategori sangat sehat ini tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja serta kontribusinya di masa pasca pandemi maupun di masa yang akan datang.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga melihat potensi ekonomi digital di Indonesia. Pada ajang penghargaan Warta Ekonomi yang mengusung tema Being a Winner in Post-Pandemic within Digital Utilization, ia menyoroti peran perbankan dalam menciptakan bisnis model baru melalui digital guna memitigasi risiko bisnis model lama.
Airlangga menggarisbawahi perbankan memiliki andil penting dalam mendorong stabilitas sistem keuangan agar terjaga dengan baik sehingga dapat bergerak secara berkelanjutan.
“Saya ucapkan selamat kepada para nominasi dan pemenang Best Bank Awards 2022, semoga dapat terus berkarya dalam memajukan industri perbankan,” ucap Airlangga.
Busrul Iman selaku Direktur Utama Bank Jatim menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas diraihnya penghargaan tersebut.
“Transformasi digital menjadi hal yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjadi salah satu kunci bankjatim untuk meningkatkan daya saing, serta meluaskan jaringan dan pangsa pasar. Untuk itu, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan digital perbankan yang kompetitif dan inovatif serta siap dalam segala situasi,” ujar Busrul.
“Melalui hal tersebut kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia khususnya di Jawa Timur,” tutup Busrul.
Perkembangan ekonomi digital di Indonesia beberapa tahun belakangan menunjukkan tren yang positif. Hal itu tercermin pada pertumbuhan industri fintech, e-commerce, on-demand services, serta internet of things (IoT) yang bergerak masif. Hal ini mengindikasikan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar.
Bank Jatim akan menjadi bagian dari lokomotif pembangunan ekonomi daerah yang akan terus beradaptasi dan menguatkan organisasi dalam menghadapi kompetisi yang kian menguat di era transformasi industri saat ini.
Bank Jatim mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada bankjatim. Sampai dengan saat ini kinerja Bank Jatim terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Berbagai layanan e-channel yang dimiliki Bank Jatim semakin menambah kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan cepat dan aman. Melalui fasilitas JConnect Mobile, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapanpun dan dimanapun nasabah berada.(ROS)
Komentar