SURABAYA, investorjatim – Hermanto Tanoko, Komisaris Utama Tanobel meluapkan perasaan gembiranya pada puncak perayaan ulang tahun Cleo yang ke-20 di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya.
“Saya bergembira sekali ulang tahun Cleo ke-20 diadakan bersama dengan keluarga besar konsumen Cleo, dengan cara yang sangat luar biasa. Tidak di ballroom, tidak tertutup, tidak eksklusif. Tapi ini kita bersama puluhan ribu pengunjung Cleo 20th Fest dan juga secara online diikuti kurang lebih 80 ribu mitra Cleo,” ungkap Hermanto, yang diapit oleh jajaran direksi PT Sariguna Prima Tirta Tbk (CLEO) dan Brand Ambassador Cleo Denny Sumargo dalam Press Conference di sela acara Cleo 20th Fest di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Sabtu (09/9/2023).
Crazy Rich asal Surabaya ini lebih lanjut mengungkapkan, bahwa sebelumnya acara serupa juga telah digelar di Bandung dan menyedot lebih kurang 50 ribu pengunjung.
“Itu juga karena ada Denny Sumargo,” kelakar Hermanto.
Tapi yang pasti, lanjut dia, juga karena ada hadiahnya. Seperti di Surabaya kali ini, ada hadiah sepeda motor, umroh.
“Tadi pagi ada acara Ffunbike dengan hadiah yang luar biasa. Hari ini kami juga berbagi berbakah kepada semua mitra yang jumlahnya 80 ribu lebih itu. Hadiah utamanya ada mobil, sepeda motor, tiga umrah, dan sepuruh logam mulia. Ya ini dibagi, tanpa ada target apa-apa. Jadi seluruh mitra bisa mengikuti undian yang menurut saya sangat luar biasa,” kata pendiri Grup Tanobel ini.
Kalau flashback setahun lalu, begitu Hermanto bercerita, waktu itu sedang digelar acara “Cleo Berbagi Berkah”, terbesitlah cerita haru-biru menyelimutinya. Ceritanya, orang yang tak lain adalah mitra Cleo beruntung mendapatkan hadiah utama mobil. Pada saat yang bersamaan, justru orang tersebut sedang mengalami musibah, tokonya terbakar.
“Kami telepon nggak bisa-bisa, ternyata pada hari itu tokonya kebakaran, mengalami musibah. Besok harinya kami kasih mobil, wah gembiranya luar biasa. Jadi kami juga ikut gembira, telah memberi sesuatu yang pas ketepatan mereka juga lagi mengalami kesusahan,” kisah Hermanto terharu.
Barangkali secuil kisah haru itu pula yang telah menjadi salah satu bumbu yang menyemangati Hermanto bersama Cleo-nya untuk terus melanjutkan Berbagi Berkah-nya.
“Setelah itu kita memang terus berlanjut, memberi-memberi dan mengadakan acara-acara yang luar bisa. Kami ingin Cleo sebagai air minum nasional bertumbuh. Dua puluh tahun lalu dari 15 karyawan sekarang sudah menjadi kurang lebih 6 ribu dan terus bertumbuh double digit setiap tahunnya dan kami tidak ingin berhenti menjadi yang terbesar di Indonesia dan menjadi air minum global bisa ke mancanegara dan menjadi kebanggaan Indonesia,” ujarnya.
Hermanto pun berbagi rahasia di balik kelahiran Cleo 20 tahun lalu.
“Lahirnya ini justru 20 tahun yang lalu itu saya itu heran, kenapa air minum di Indonesia tetapi miliknya perusahaan asing, 70 persen market share dimiliki asing, sementara seribu perusahaan nasional hanya mendapatkan 30 persen market share. Jadi saya tergelitik, tertantang. Tapi begitu masuk, memang wah ini-ini luar biasa tantangannya. Lima tahun kita mengalami kerugian karena musuhnya demikian besar. Jadi ibarat kalau di Alkitab itu ada cerita David Melawan Goliath, akhirnya pemenangnya David. Cleo ini juga akhirnya keluar sebagai pemenang,” tutur Hermanto bangga. (ROS)