Terminal Teluk Lamong Pastikan Kelancaran Arus Barang Saat Lebaran 2025

Kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Teluk Lamong (TTL). Foto: TTL

SURABAYA, InvestorJatim – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) memastikan kelancaran arus barang saat lebaran 2025 dengan melakukan monitoring aktif terhadap arus keluar-masuk barang untuk mengantisipasi kepadatan lapangan penumpukan, baik untuk kontainer maupun kargo curah kering.

Direktur TTL David Pandapotan Sirait menjelaskan, saat ini dua kapal internasional yang akan sandar di TTL telah teridentifikasi, sementara untuk rute domestik masih menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum dan sesudah Lebaran. Prediksi volume BM dan receiving delivery dilakukan dengan tetap memperhatikan koordinasi intensif dengan shipping line dan cargo owner untuk memastikan pergerakan barang tetap terjadwal dengan baik

Selain itu, kemudahan early stack untuk customer dengan memberikan opsi early stacking agar pelanggan dapat menyimpan barang lebih awal dan menghindari kendala akibat pembatasan operasional truk selama periode larangan berjalan juga menjadi strategi TTL untuk melayani arus barang yang tinggi saat lebaran Tahun 2025.

“TTL akan melakukan beberapa strategi untuk antisipasi arus barang saat lebaran dengan pengaturan jadwal di lapangan penumpukan, sosialisasi kepada pelanggan mengenai jadwal stacking dan cut-off time untuk menghindari bottle neck pengiriman juga sangat penting,” ujar David.

Baca Juga:  Terminal Teluk Lamong Catatkan Peningkatan Kinerja,  Kepercayaan Shipping Line Kuncinya

Adapun kemudahan lain yang dibutuhkan yakni pemberian solusi operasional sesuai dengan kondisi di lapangan, seperti alternatif pengiriman multimoda atau fasilitas dan peralatan tambahan yang dapat mempercepat proses distribusi. Fleksibilitas dalam kebijakan penyimpanan dan handling cargo berdasarkan kebutuhan pelanggan selama periode libur lebaran.

Sebagai catatan, TTL telah berhasil mencatatkan hasil positif dalam kegiatan pelayanan kapal hingga Februari 2025. Dengan menjalankan metode operasional berbasis planning and control, target Effective Time (ET) dibandingkan dengan Berthing Time (BT) tahun 2025 sebesar 81% untuk kapal petikemas internasional dan 73% untuk kapal domestik dapat dicapai dengan realisasi yaitu sebesar 87,98% untuk kapal internasional dan 80,66% untuk kapal domestik. Capaian tersebut menunjukkan bahwa Terminal Teluk Lamong melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kapal yang efektif dan efisien.

Atas kegiatan operasional yang efektif, TTL berhasil melayani bongkar muat petikemas periode Januari sampai dengan Februari 2025 sebesar 143.179 Teus atau mengalami kenaikan sebesar 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 136.746 Teus.

Baca Juga:  Program Youth Digipreneur Terminal Teluk Lamong Cetak Wirausahawan Muda

“Dengan strategi ini, TTL dapat menjaga kelancaran operasional logistik, meminimalkan dampak dari pembatasan truk, serta tetap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan selama bulan puasa dan libur Idul Fitri,” tutup David. Amrozi Amenan

Komentar