Mahasiswa Kelompok 32 UPN Veteran Resmi Memulai KKN di Kelurahan Ploso, Usung Semangat Kemandirian Ekonomi Kreatif

Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Vetaran (UPN Veteran) Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok 32 Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs secara resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada penguatan sektor ekonomi kreatif di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya pada Selasa (01/07/2025. Foto: Ist

SURABAYA, Investor Jatim – Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Vetaran (UPN Veteran) Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok 32 Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs secara resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada penguatan sektor ekonomi kreatif di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya pada Selasa (01/07/2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mewujudkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)), khususnya pada tujuan ke-8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Haris Machmudi, Perwakilan Kelompok 32 Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UPN Veteran Jatim menjelaskan bahwa Kelurahan Ploso merupakan salah satu wilayah padat penduduk di Surabaya yang memiliki potensi besar dalam bidang usaha kecil dan ekonomi kreatif, mulai dari usaha kuliner rumahan, kerajinan tangan, produk fashion lokal, hingga jasa digital.

Meski demikian, banyak pelaku UMKM di wilayah ini yang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses teknologi, kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital, hingga belum maksimalnya pengelolaan usaha dan financial.

Baca Juga:  Pelindo Regional 3 Raih Penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari Pemprov Jatim

“Melihat permasalahan tersebut, Kelompok 32 KKN-T SDGs UPN Veteran Jatim merancang serangkaian program kerja dalam bentuk aplikatif dan berkelanjutan, demi mendorong lahirnya kemandirian ekonomi masyarakat berbasis kreativitas lokal,” terang Haris di Surabaya, Sabtu (05/07/2025).

Pelatihan Digital Marketing

Lebih lanjut Haris memapaparkan, guna mendorong lahirnya kemandirian ekonomi masyarakat berbasis kreativitas lokal, langkah awal yang dilakukan oleh Kelompok 32 adalah melakukan pemetaan potensi dan identifikasi kebutuhan masyarakat di Kelurahan Ploso. Kegiatan ini dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dengan pelaku UMKM, serta diskusi bersama perangkat kelurahan dan kader PKK. Dari hasil pemetaan, ditemukan bahwa sebagian besar pelaku usaha belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.

“Data tersebut menjadi dasar penyusunan program-program strategis yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital UMKM, meningkatkan kemampuan branding dan pengemasan produk, serta membangun pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda,” papar Haris.

Dijelaskan, salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah Pelatihan Digital Marketing Untuk Pelaku UMKM. Pelatihan ini mencakup berbagai topik antara lain cara membuat akun media sosial bisnis (Instagram, Facebook, Tiktok). Juga strategi membuat konten promosi yang menarik dan konsisten, teknik fotografi produk menggunakan ponsel serta kolaborasi aktif dengan kelurahan dan masyarakat
kegiatan KKNT SDGs Kelompok 32 tidak akan berjalan lancar tanpa adanya kolaborasi yang erat dengan pihak Kelurahan Ploso.

Baca Juga:  Percantik Kawasan UMKM, Bank Jatim Revitalisasi Seputaran Pendopo Trenggalek

“Dukungan dari perangkat kelurahan, kader PKK, Karang Taruna, serta masyarakat setempat tentu sangat penting dalam menyukseskan setiap program kerja yang dijalanka Kelompok 32 ini,” tegas Haris.

Menuju Masyarakat Mandiri, Kreatif, dan Berdaya Saing

Haris menambahkan, program KKNT SDGs Kelompok 32 membawa semangat bela negara ke dalam pengabdian nyata di tengah masyarakat. Melalui pendekatan yang solutif dan berbasis potensi lokal, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat Ploso untuk bangkit dan berkembang.

Dengan pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan yang dilakukan secara intensif, diharapkan masyarakat Kelurahan Ploso dapat menjadi komunitas yang mandiri secara ekonomi, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memiliki daya saing yang tinggi dalam ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

“Program ini menjadi bukti bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di lingkungan akademik, tetapi juga penggerak transformasi sosial di tengah masyarakat,” ungkap Haris.

Sementara itu, Lurah Ploso, Lailatus Saadah L, S.H. memberikan dukungannya sekaligus menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur terkait pelaksanaan kegiatan KKN di Kelurahan Ploso.

Baca Juga:  Dukung Akses Pembiayaan UMKM, Bank Jatim Salurkan KUR Rp 500 Juta  

“Kami sangat mengapresiasi program yang dibawa oleh adik-adik mahasiswa. Ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kapasitas masyarakat secara berkelanjutan. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang,” pungkas Lailatus. Amrozi Amenan

Lurah Ploso, Lailatus Saadah L, S.H. (tengah) memberikan dukungan dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur terkait pelaksanaan kegiatan KKN di Kelurahan Ploso. Foto: Ist

Komentar