Juni 2025, TPK Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas Internasional 9,1%

Hingga Juni 2025, TPK Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas Internasional 9,1%. Foto: TTL

SURABAYA, Investor Jatim – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) yang mengelola 3 Terminal Peti Kemas (TPK) yaitu, TPK Teluk Lamong, TPK Nilam, dan TPK Berlian mencatat kinerja positif pada Semester I-2025. Salah satunya adalah arus petikemas internasional yang naik 9,1 % dari 142.126 TEUs menjadi 155.006 TEUs hingga Juni 2025.

“Kenaikan arus petikemas internasional di TPK Teluk Lamong ini menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh dari pengguna jasa terhadap layanan TTL. Kami akan terus memberikan layanan terminal yang efisien, aman dan berdaya saing tinggi,” ungkap Syaiful Anam, Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong.

Lebih lanjut, dia menjelaskan dari sisi jumlah kunjungan kapal petikemas, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, mengalami kenaikan sebesar 3,6% dari 722 unit di 2024 menjadi 748 unit di 2025. Seiring dengan itu, arus petikemas yang dilayani naik 4,9% dari 417.329 TEUs menjadi 437.708 TEUs.

“Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya arus petikemas dari dan ke Tarakan, Kalimantan Utara serta hadirnya layanan baru pelayaran petikemas internasional yang dilayani oleh TPK Teluk Lamong. Hal ini memperkuat posisi TPK Teluk Lamong sebagai terminal yang dipercaya oleh pelaku logistik nasional dan internasional,” jelas Syaiful Anam.

Baca Juga:  Pelindo Terminal Petikemas Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong

Selama periode Januari – Juni 2025, arus petikemas domestik dari dan ke Tarakan mencapai 23.971 TEUs naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 20.831 TEUs. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya angkutan hasil industri non-migas, salah satunya berkaitan dengan pembangunan pabrik kertas yang diproyeksikan menjadi pabrik kertas terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, arus petikemas internasional tumbuh signifikan berkat tambahan layanan baru Feeder Asia Express (FAX) dengan rute Jakarta – Surabaya – Port Klang West – Jebel Ali – Karachi yang mulai dilayani TPK Teluk Lamong sejak Juni 2025.

“Layanan ini berkontribusi pada kenaikan arus petikemas internasional sebesar 9,1 % dari 142.126 TEUs menjadi 155.006 TEUs,” tambah Syaiful Anam.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, TPK Teluk Lamong juga terus memperkuat aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di terminal. Pada bulan Juni 2025, telah digelar pula safety forum yang melibatkan seluruh pegawai dan mitra kerja. Forum ini menjadi ajang berbagi praktik K3 dan pembelajaran dari insiden untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Amrozi Amenan

Baca Juga:  Terminal Teluk Lamong Kolaborasi dengan KSOP Tanjung Perak dan Poltekpel Cetak Tenaga Lasher Berkompeten

Komentar