Dongkrak Penjualan 2024, Langgeng Makmur Industri (LMPI) Siapkan 7 Jurus

Direktur Independen PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) Kosasih Koenawan bersama Corporate Secretary LMPI Henri Subiyanto saat Public Expose perseroan.

SURABAYA, investorjatim – Emiten yang bergerak di bidang produksi peralatan rumah tangga, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) telah menyiapkan 7 jurus untuk meningkatkan pangsa pasar dan nilai penjualan di tahun 2024. Sementara perseroan pada triwulan I-2024 membukukan penjualan bersih sebesar Rp 129 miliar.

Direktur Independen PT Langgeng Makmur Industri Tbk Kosasih mengatakan untuk capaian penjualan pada triwulan I-2024 tersebut, divisi peralatan dapur dari aluminium serta divisi peralatan rumah tangga plastik memberikan kontribusi masing-masing sebesar Rp 70 miliar dan Rp 28 miliar.

“Secara akumulatif angka tersebut merupakan 76 persen dari total penjualan,” kata Kosasih usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (21/06/2024).

Lebih lanjut Kosasih menjelaskan, perseroan telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan meningkatkan pangsa pasar dan nilai penjualan di tahun 2024 ini dengan tujuh tahap.

Pertama, meningkatkan komunikasi dengan pelanggan untuk menjaring perubahan selera konsumen serta perbaikan mutu secara berkesinambungan dengan demikian diharapkan memperkuat branding produk-produk perusahaan baik produk rumah tangga maupun pipa.

Kedua, strategi untuk meningkatkan penjualan pada divisi pipa dan fitting.

“Perusahaan terus akan menambah variasi produk maupun ukuran guna mengantisipasi semakin meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta,” jelas Kosasih.

Ketiga, untuk mengantisipasi ketatnya persaingan dan lonjakan harga bahan baku pada divisi plastik, strategi utama yang akan dilakukan adalah menjangkau segmen pasar menengah ke atas melalui produk-produk yang lebih fashionable dan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi, baik bagi konsumen maupun bagi perusahaan.

Keempat, melakukan inovasi dan diversifikasi produk untuk pengembangan pasar.

Kelima, menjaga dan meningkatkan kualitas dari mulai dari proses produksi hingga produk jadi.

Keenam, menjalin kerjasama dengan pelanggan-pelanggan potensial di sektor industri.

Ketujuh, efisiensi di semua lini perusahaan untuk meningkatkan kompetitif advantage serta meningkatkan sarana dan prasarana Produksi dengan cara optimalisasi aset.

“Potensi untuk meningkatkan penjualan di masa mendatang masih sangat besar, terutama dengan berbagai upaya perbaikan kondisi ekonomi nasional dengan harapan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga mampu mendorong peningkatan penjualan di masa mendatang,” tandas Kosasih.

Dalam kesempatan yang sama, Kosasih juga membeberkan soal kinerja tahun 2023, di mana perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 545 miliar, turun sebesar Rp 30 miliar atau sebesar 5 persen dibandingkan dengan penjualan tahun 2022 sebesar Rp 575 miliar.

Penjualan domestik yang mengalami penurunan sebesar Rp 29 miliar atau 5 persen dari Rp 571 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 542 miliar pada tahun 2023.

“Penurunan ini terutama berasal dari divisi peralatan dapur dari aluminium yang meraih penjualan sebesar Rp 266 miliar, turun sebanyak Rp 21 miliar atau 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” terang Kosasih.

Untuk divisi peralatan rumah tangga plastik membukukan penjualan sebesar Rp 125 miliar, naik sebesar Rp 2 miliar atau 2 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022.
Sebaliknya, untuk divisi pipa, fitting dan profil mengalami penurunan sebesar 7 persen yaitu dari sebesar Rp 157 miliar di tahun 2022 menjadi sebesar Rp 146 miliar di tahun 2023.

Sementara penjualan ekspor mengalami penurunan sebesar 26 persen dari US$ 0,301 juta pada tahun 2022 menjadi US$ 0,222 juta pada tahun 2023.

“Tujuan utama ekspor perusahaan adalah negara-negara Asia termasuk Timur Tengah dan Australia,” pungkas Kosasih. RD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *