Di Kadin Jatim Business Forum, Adik Ingatkan Kadin Kabupaten-Kota Agar Konsisten Tingkatkan SDM

Pembukaan Kadin Jatim Business Forum di Surabaya, Minggu (27/10/2024) malam. Foto: Dok. Kadin Jatim

SURABAYA, investorjatim – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengingatkan seluruh Ketua dan pengurus Kadin Kabupaten dan Kota di Jawa Timur agar konsisten meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh sektor.

“Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, pemerintah berupaya maksimal meningkatkan investasi. Namun upaya tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Adik saat berbicara dalam “Kadin Jatim Business Forum” di Surabaya, Minggu (27/10/2024) malam.

Dan sebagai mitra strategis pemerintah menuju Indonesia emas 2045, maka Kadin memiliki peran sendiri-sendiri, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah.

“Kadin harus mempunyai peran yang berkelanjutan. Salah satu peran tersebut adalah yang terkait dengan peningkatan SDM. Apalagi Indonesia bakal menghadapi bonus demografi mulai tahun 2030,” tambah Adik.

Dalam konteks peningkatan SDM ini, mantan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Permen 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidkan dan Pelatihan Vokasi. Berpedoman pada Perpres tersebut, maka pemerintah pusat telah membentuk Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Baca Juga:  Kadin Jatim Tolak PP 28/2024 dan Draft Permenkes Soal Standarisasi Kemasan Rokok

“Di Jatim sebenarnya telah ada TKDV (Tim Koordinasi Vokasi Daerah, red.) TKDV ini menurut saya paling bagus karena yang dibangun adalah kolaborasi semua stakeholder, mulai dari dunia usaha, dunia pendidikan dan pemerintah terkait,” ungkapnya.

TKDV Provinsi Jawa Timur merupakan kepanjangan tangan dari Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) untuk melakukan percepatan pelaksanaan Perpres 68/2022 di seluruh daerah di Jawa Timur. Saat ini ada sekitar 8 Kadin kabupaten kota yang telah membentuk TKDV.

“Target kami di tahun 2025 harus tuntas, TKDV harus terbentuk di semua Kadin Kabupaten Kota. Karena untuk menyongsong  Indonesia emas, Tim ini sangat diperlukan,” ujar Adik.

Tantangan Ekonomi Global
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasehat Kadin Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa tantangan ekonomi global akibat ketegangan geopolitik dan perang Rusia-Ukraina serta Timur Tengah, memberi efek berantai kepada semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Ancaman krisis ekonomi atau penurunan daya beli global yang melanda sejumlah negara, pasti berdampak kepada Indonesia.

Baca Juga:  Alit Indonesia Gandeng Kadin Jatim dan Sampoerna, Kembangkan Potensi Desa

“Untuk itu, semua pengusaha harus beradaptasi dengan cepat melakukan efisiensi di semua lini. Sekaligus menjalin hubungan yang lebih intens dan sinergi dengan para pembuat kebijakan, dalam hal ini pemerintah, baik di tingkat pusat, maupun di daerah,” tutur Anggota DPD RI dari Jatim tersebut.

Meski demikian, ia mengaku bersyukur bahwa apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada pidato pertama pada saat pelantikan, sesuai dan tetap dalam koridor visi misi besar yang telah disampaikan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) bulan Februari lalu. Di mana titik tekan pembangunan ekonomi adalah ekonomi yang berlandaskan Pancasila.

“Sehingga ekonomi yang berkeadilan menjadi inti dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. Di mana salah satunya yang menjadi fokus dalam misi pembangunan Kabinet Merah Putih adalah memastikan industri di dalam negeri berjalan dengan sehat, sehingga terjadi penyerapan tenaga kerja, serta pembangunan Sumber Daya Manusia,” ulas LaNyalla. ros

Komentar