SURABAYA, investorjatim – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan selama bulan Agustus 2024. Jumlah kunjungan kapal meningkat sebesar 8%, dari 122 unit kapal dengan total 1.179.349 Gross Tonnage (GT) pada Agustus 2023, menjadi 132 unit kapal dengan 1.284.253 GT pada Agustus 2024. Secara Year To Date (YTD) hingga Agustus 2024, tercatat peningkatan 10,8%, yaitu dari 730 menjadi 809 unit kapal.
Peningkatan ini disebabkan oleh kinerja bongkar muat yang semakin efisien, yang mempersingkat waktu port stay kapal. Efisiensi ini mendorong sejumlah shipping line untuk menambah kapal dan membuka rute-rute baru. Beberapa rute baru yang beroperasi di Agustus termasuk Surabaya-Tangkiang-Kendari oleh PT Meratus Line, Balikpapan-Palu oleh PT SPIL, dan Makassar-Kendari oleh Tanto. Rute internasional juga bertambah dengan hadirnya CIX Service tujuan Intra Asia serta layanan gabungan dari Wanhai Line, InterAsia Line, dan KMTC ke Timur Tengah dan India Subkontinen.
Kehadiran rute-rute baru ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan kapal tetapi juga memperluas jangkauan logistik TTL, memberikan lebih banyak pilihan distribusi bagi para pelanggan.
Peningkatan kunjungan kapal juga berdampak pada arus peti kemas yang naik sebesar 10% dari 72.722 TEUs pada Agustus 2023 menjadi 79.948 TEUs di periode yang sama tahun ini. Secara YTD, arus peti kemas naik 6,4% dari 546.324 TEUs menjadi 581.525 TEUs hingga Agustus 2024.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait menyebutkan, peningkatan kepercayaan dari shipping line dan pelanggan merupakan bukti komitmen TTL dalam memberikan pelayanan yang andal dan efisien.
“Kepercayaan yang terus meningkat ini adalah hasil dari kinerja operasional yang excellent. Kami yakin hingga akhir tahun, kinerja TTL akan terus membaik,” ujar David.
Dengan kinerja yang terus meningkat, PT Terminal Teluk Lamong semakin mengukuhkan posisinya sebagai terminal pilihan yang mampu mengakomodasi kebutuhan operasional yang berkembang serta memastikan pengiriman yang lebih efisien bagi mitra dan pelanggan. ros
