Akhir Tahun 2024, Arus Petikemas di TPS Tembus 1,6 Juta TEUs

Kegiatan bongkar muat di Container Yard Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Foto: Dok. TPS

SURABAYA, investorjatim – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menutup tahun 2024 dengan torehan catatan sejarah yang cukup fantastis. Di mana untuk pertama kalinya sejak perusahaan didirikan pada tahun 1999, TPS membukukan arus peti kemas atau throughput yang tembus angka 1,6 juta TEUs.

Selama tahun 2024, arus peti kemas tercatat sebanyak 1.584.774 TEUs atau naik sebesar 9,3% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 1.449.641 TEUs. Peningkatan ini didorong oleh kontribusi peti kemas internasional, di mana pada tahun 2023 tercatat sebanyak 1.375.927 TEUs dan meningkat menjadi 1.508.743 TEUs pada tahun 2024, atau naik sebesar 9,65%. Sementara arus peti kemas domestik naik 3,14%, dari 73.713 TEUs di tahun 2023 menjadi 76.031 TEUs pada tahun 2024.

Khusus arus peti kemas internasional, untuk arus peti kemas ekspor naik sebesar 9,6% dari 678.350 TEUs di tahun 2023, meningkat menjadi 743.440 TEUs pada tahun 2024. Sedangkan untuk arus peti kemas impor mengalami peningkatan sebesar 9,7% dari 697.578 TEUs di tahun 2023 menjadi 765.303 TEUs pada tahun 2024.

Baca Juga:  Serangkaian Kegiatan Edukasi Interaktif Warnai Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 Terminal Petikemas Surabaya

Perbandingan arus peti kemas ekspor dan impor pada tahun 2024 tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2023, yaitu 49% untuk peti kemas ekspor dan 51% untuk peti kemas impor.

Berdasarkan perbandingan month on month, arus peti kemas selama bulan Desember 2024 sebanyak 147.823 TEUs, naik 16,7% dibandingkan bulan November 2024 sebanyak 126.716 TEUs. Adapun kenaikan di bulan Desember 2024 dipicu oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 141.540 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 6.283 TEUs. Pada bulan November 2024 kontibusi peti kemas internasional tercatat sebesar 121.705 TEUs dan kontribusi peti kemas domestik sebanyak 5.011 TEUs.

Direktur Utama TPS Wahyu Widodo mengungkapkan, capaian throughput yang hampir menyentuh angka 1,6 juta TEUs, TPS tidak hanya menunjukkan ketangguhannya dalam mengelola kepercayaan pelanggan dan pemegang saham dalam mengelola arus peti kemas, namun juga mencerminkan dukungan dan kerjasama harmonis dengan semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan. Selain itu, melalui capaian di tahun 2024 ini, TPS memperkuat capaian dalam hal efisiensi operasional. Hal ini terbukti dengan capaian bongkar muat yang melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Juga:  Arus Peti Kemas di TPK Ambon Tumbuh 5%, ALFI Maluku Dorong Kontenerisasi Komoditas

“Keberhasilan TPS dalam mencapai throughput hampir 1,6 juta TEUs pada tahun 2024 merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim, serta dukungan dari berbagai pihak. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, efisiensi dan kepuasan pelanggan. TPS semakin siap mendukung perekonomian nasional melalui pengelolaan industri maritim dan logistik yang lebih baik,” ungkap Wahyu.

Dari sisi kinerja bongkar muat, TPS juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan capaian 53 box/ship/hour, melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya sebanyak 48 box/ship/hour.

“Dengan capaian throughput di atas, TPS tetap memimpin perolehan market share dengan prosentase 83% di Pelabuhan Tanjung Perak,” pungkas Wahyu. ros

Komentar