InvestorJatim.com
Headline Indeks Pasar Modal

Siantar Top Optmistis Penjualan 2023 Tumbuh Dua Digit

Direksi PT Siantar Top Tbk, Armin dan Siswanto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 di Surabaya, Jumat (23/06/2023). Foto: Istimewa

SURABAYA, investorjatim – PT Siantar Top Tbk (STTP) menargetkan penjualan tahun ini tumbuh dua digit dari yang membukukan total penjualan sebesar Rp 4,93 triliun.
“Kami masih optimis tahun ini akan tumbuh double digit. Kami akan melakukan banyak terobosan baik produk baru maupun pengembangan market di domestik maupun ekspor,” kata Direktur PT Siantar Top Tbk Armin usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 di Surabaya, Jumat (23/06/2023).
Armin menjelaskan, meskipun harga bahan baku mengalami kenaikan signifikan, namun industri makanan ringan di pasar domestik saat ini di tengah berada dalam situasi ekonomi yang secara umum sudah membaik sehingga daya beli masyarakat ikut meningkat. Di sisi lain, tren pasar ekspor juga terus membaik, yang akan menopang kinerja perseroan. Tahun lalu pasar ekspor mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 35%dari tahun sebelumnya dan kondisi ini diyakini akan bertahan hingga akhir tahun nanti.
“Optimisme juga didasarkan kinerja perseroan selama kuartal pertama tahun 2023 yang membukukan penjualan sebesar Rp 1,25 triliun, naik 5,7% dari kuartal I-2022 sebesar Rp 1,18 triliun. Laba bersih mengalami kenaikan 46.3% dari Rp 164,19 miliar menjadi Rp 240,92 miliar,” terang Armin.
Sementara itu meskipun sampai akhir 2022 lalu kondisi pasar belum pulih, namun Siantar Top masih bisa menampilkan performa cukup bagus dengan raihan total penjualan bersih sebesar Rp 4,93 triliun, naik 16,26 % dari tahun 2021.
“Jika tahun 2021 perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp 4,24 triliun, pada 2022 perolehan meningkat 16,26%, dengan laba bersih sebesar Rp 624,5 milliar,” kata Armin.
Peningkatan penjualan tersebut, imbuh dia, disumbang oleh penjualan lokal dan ekspor dengan melakukan pendistribusian yang merata di semua channel.
Direktur STTP Suwanto menambahkan, selain terus memperkuat pasar di dalam negeri, perseroan juga memperbesar potensi pasar ekspor. Selain mempertahankan market yang sudah ada juga terus mencari celah negara lain.
“Tahun lalu kontribusi pasar ekspor terhadap penjualan sekitar 12%. Tahun ini akan kami tingkatkan lagi. Kami juga terus memproduksi produk pemium untuk pasar domestik dan ekspor. Selain pasarnya tumbuih juga memberikan kontribusi yang bagus terhadap penjualan,” kata Suwanto.(RD)

Related posts

Selama Lebaran, Traffic Layanan Data Indosat Ooredoo Naik 68,53%

Rishard Daristama

Katanya Surplus, Mengapa Harus Impor ?

Rishard Daristama

SIG dan SBI Teken Perjanjian Kredit Sustainability Linked Loan dengan 12 Bank untuk Implementasi ESG

Rishard Daristama