SURABAYA, investorjatim – Pelindo Regional 3 pada semester pertama tahun 2023 mencatat arus wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di wilayah kerjanya sebanyak 98.742 wisatawan. Jumlah ini menunjukkan potensi besar industri pariwisata di Indonesia saat ini.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menjelaskan selama kurun waktu Januari hingga Juli 2023, tercatat total 75 kunjungan kapal pesiar di 12 pelabuhan di wilayah kerjanya. Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 98.742 orang. Jumlah ini sebagian besar merupakan wisatawan asing yang akan berlibur ke Indonesia.
Pelabuhan Benoa Bali dan Pelabuhan Lembar di NTB menjadi 2 pelabuhan sebagai penyumbang terbanyak, masing-masing 43.202 orang pada Pelabuhan Benoa Bali dan 22.890 orang pada Pelabuhan Lembar NTB. Jumlah ini tentunya meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya pada 2022.
“Hingga Januari sampai Juli ini, data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak, salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini,” kata Ardhy di Surabaya, Senin (28/08/2023).
Ardhy menambahkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di wilayah Pelindo Regional 3 cukup bagus. Oleh karenanya dirinya meminta seluruh pelabuhan di bawah kelolaannya terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata. Salah satunya adalah percepatan penyeleseaian Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Bali.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut, salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan cruise akan bertambah,” kata Ardhy
Kunjungan kapal pesiar atau cruise sendiri diprediksi akan bertumbuh hingga semester 2 tahun ini atau akhir 2023. Pelindo mencatan terdapat 77 kapal pesiar yang berencana akan berkunjung.
Jumlah tersebut diprediksi akan membawa penumpang hingga 52.000 penumpang hingga akhir tahun nanti.
“Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia akan semakin berkembang, memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan nasional,” pungkas Ardhy.(ROS)