JAKARTA, INVESTOR JATIM – PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan meraih sertifikasi Top Employer 2025 dari Top Employers Institute (TEI), lembaga global independen yang menilai praktik terbaik pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di berbagai perusahaan dunia.
Sertifikasi ini diraih setelah PIS melewati proses asesmen dan verifikasi ketat, mencakup survei praktik terbaik SDM, audit data, hingga evaluasi langsung oleh tim TEI global. Penilaian meliputi strategi pengelolaan SDM, lingkungan kerja, hingga pengembangan kepemimpinan.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Dewi Kurnia Salwa menyebut capaian ini merupakan hasil kolaborasi seluruh fungsi di perusahaan yang konsisten menerapkan semangat Excellence dalam setiap aspek pengelolaan SDM.
“Kami terus membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan berorientasi pada pengembangan talenta unggul guna mendukung transformasi bisnis serta keberlanjutan perusahaan,” ujarnya.
Dewi menegaskan, pengakuan Top Employer 2025 tidak hanya menjadi simbol prestise, tetapi juga bukti bahwa PIS mampu bersaing di level global. Sertifikasi ini sekaligus memperkuat posisi PIS sebagai Employer of Choice di industri energi dan logistik maritim.
Sebagai perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi world-class integrated marine logistics company, PIS memandang sertifikasi tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik sebagai tempat kerja unggulan, memperkuat retensi karyawan, serta memperluas jejaring kolaborasi global di bidang SDM.
Lebih jauh, sertifikasi ini menjadi tolok ukur bagi PIS untuk terus menyelaraskan kebijakan dan strategi SDM dengan standar internasional, sejalan dengan nilai-nilai AKHLAK Pertamina Group dan target keberlanjutan perusahaan.
“Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, PIS berkomitmen menjadi perusahaan logistik dan transportasi energi terintegrasi kelas dunia. Kami terus menghadirkan inovasi berkelanjutan, menerapkan prinsip ESG, serta mengembangkan talenta unggul untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan membawa nama Indonesia di kancah global,” tutup Dewi. (Onny Asmara)
Komentar