GRESIK, Investorjatim – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali dinobatkan sebagai Most Trusted Company yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang Indonesia Good Corporate Governance Award. Predikat ini diberikan kepada Petrokimia Gresik berdasarkan implementasi tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang baik.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo usai awarding di Jakarta, baru-baru ini menyampaikan bahwa, dua tahun berturut-turut Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai Most Trusted Company, tapi perolehan skor tahun ini lebih tinggi, yaitu 85,25 dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai 85,12.
“Perolehan nilai yang lebih tinggi ini menjadi bukti jika penerapan GCG di Petrokimia Gresik dalam rangka memajukan pertanian Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional semakin baik lagi,” tandas Soesilo.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik sudah lima kali mendapatkan predikat Trusted Company di ajang yang sama mulai dari tahun 2012, 2015, 2017, 2018 dan 2019. Sementara di tahun 2021 perusahaan berhasil naik level menjadi Most Trusted Company dan dipertahankan di tahun ini.
Ada 3 kategori hasil penilaian dalam ajang ini. Yakni, Sangat Terpercaya (Most Trusted Company) untuk skor 85-100, Terpercaya (Trusted Company) untuk skor 70-84, dan Cukup Terpercaya untuk skor 55-69. Penilaian yang dimaksud meliputi aspek self assessment, kelengkapan dokumen, makalah, dan wawancara/observasi.
Menurut Soesilo, penerapan GCG dalam rangka memberikan layanan terbaik merupakan pondasi kuat bagi keberlanjutan perusahaan, khususnya dalam menghadapi tantangan. Selain itu, penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.
Mengacu regulasi tersebut, Petrokimia Gresik memiliki sebanyak 13 perangkat tata kelola yang ditetapkan di perusahaan, yaitu Pedoman GCG, Board Policy Manual, Corporate Policy Manual, Internal Audit Charter, serta Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja yang mengatur standar moral maupun perilaku seluruh Insan Petrokimia Gresik dalam menerapkan tata nilai perusahaan.
Berikutnya Petrokimia Gresik juga berpedoman pada Panduan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Whistleblowing System, Penerapan Manajemen Risiko, Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan, Penanganan Benturan Kepentingan, Sistem Pengendalian Fraud, dan Pedoman Business Continuity Management.
“Implementasi pengelolaan GCG di Petrokimia Gresik juga diperkuat dengan penerapan tata nilai BUMN sesuai arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, yaitu AKHLAK yang merupakan kepanjangan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” tandas Soesilo.
Ia pun berharap, raihan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kinerja dengan tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di segala bidang.
“Penerapan GCG secara konsisten juga akan mendukung kelancaran program transformasi bisnis perusahaan sebagai Solusi Agroindustri,” imbuh Soesilo.
Sementara itu, Indonesia Good Corporate Governance Award merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) serta didukung oleh SWANETWORK. Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan dalam menjalankan proses bisnisnya.(ROS)
Komentar