Pertama di Jatim, Bank Jatim Bersama RSUD Srengat Blitar Luncurkan Bring Hardja

Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Bupati Blitar Rini Syarifah, dan Direktur RSUD Srengat Mochammad Baehaki pada kegiatan launching Inovasi Bring Hardja di RSUD Srengat Blitar, Senin (24/06/2024). Foto: Bank Jatim

BLITAR, investorjatim – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus mendukung berbagai program dari pemerintah daerah di seluruh Jawa Timur terutama untuk perkembangan digitalisasi. Seperti halnya dengan keikutsertaan bankjatim pada launching Inovasi Bring Hardja (bridging host to host aplikasi e-BLUD RSUD Srengat dengan bankjatim) di RSUD Srengat Blitar pada hari Senin (24/06/2024). Kegiatan launching tersebut dihadiri oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono, Bupati Blitar Rini Syarifah, dan Direktur RSUD Srengat Mochammad Baehaki.

Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono menjelaskan, inovasi Bring Hardja ini merupakan yang pertama di Jawa Timur di mana data pembayaran dari sistem aplikasi SIPD e-BLUD RSUD Srengat akan langsung diterima pada sistem bankjatim. Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat mempercepat dan mempermudah transaksi penerimaan pembayaran jasa layanan kesehatan di RSUD Srengat karena telah terintegrasi dengan sistem BJTM.

”Ini wujud sinergitas yang luar biasa antara bankjatim dengan Pemkab Blitar, khususnya RSUD Srengat. Dengan demikian pembayaran dapat dilakukan lebih cepat dan efisien,” katanya.

Baca Juga:  Pasarkan Aset Berkualitas, Bank Jatim Selenggarakan Semarak Lelang 2024

Menurut Eko, kolaborasi strategis antara sektor perbankan dan kesehatan seperti ini menandakan bahwa bankjatim berkomitmen ikut mendukung kemudahan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

”Sinergitas dengan RSUD Srengat ini memiliki banyak tujuan. Salah satunya meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Sehingga dengan layanan perbankan yang terintegrasi seperti di Bring Hardja ini, kami berharap masyarakat bisa semakin mudah mengakses pembayaran dan bankjatim dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan sektor kesehatan di Kabupaten Blitar,” paparnya.

Selain itu, lanjut Eko, kerja sama ini juga merupakan langkah kolaborasi yang dapat menghadirkan manfaat bagi kedua belah pihak. Bankjatim berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa yang akan datang.

“Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan antara bankjatim dengan RSUD Srengat sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Blitar. Kesepakatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak sekaligus membuka gerbang kerja sama lainnya di waktu yang akan datang,” ungkap Eko.

Baca Juga:  Bank Jatim Serahkan Bantuan CSR Ambulans Ke RSJ Menur

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah mengungkapkan Bring Hardja terdiri dari dua kata. Yaitu Bring yang artinya membawa dan Hardja yang artinya keberuntungan/kemakmuran. Sehingga dengan dilaunchingnya Bring Hardja tersebut diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kemudahan bagi masyarakat Blitar.

”Dengan adanya inovasi Bring Hardja semoga dapat mewujudkan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang serba digital. Langkah ini juga senafas dengan Panca Bhakti ke-3 yaitu pelayanan publik berbasis e-government,” ucapnya.

Rini juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergitas yang telah dilakukan bersama bankjatim. Dengan launching tersebut, pihaknya berharap dapat semakin memberikan layanan terbaik kepada semua pasiennya dan bisa membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak.

”Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis bankjatim dan juga peningkatan layanan kesehatan di RSUD Srengat. Semoga hubungan yang telah baik ini dapat terus terjalin ke depannya,” tutup Rini. RD

Komentar