Januari-April 2025, Arus Peti Kemas TPS Capai 498.727 TEUs, Naik 1,4%

Ilustrasi: Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada periode Januari-April 2025 mencatat volume arus peti kemas sebanyak 498.727 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs), atau mengalami kenaikan sebesar 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 491.994 TEUs. Foto: TPS

SURABAYA, Investor Jatim – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada periode Januari hingga April 2025 mencatat volume arus peti kemas sebanyak 498.727 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs), atau mengalami kenaikan sebesar 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 491.994 TEUs.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, mengungkapkan bahwa capaian kinerja pada periode Januari hingga April 2025 tersebut menjadi indikator positif atas kinerja operasional perusahaan di tengah dinamika industri logistik nasional.

“Peningkatan arus peti kemas ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang terus meningkat dari para pelanggan terhadap layanan TPS yang andal dan efisien,” kata Erika dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (21/05/2025).

Erika menjelaskan, kenaikan volume arus peti kemas pada periode Januari hingga April 2025 tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan arus peti kemas internasional sebesar 476.008 TEUs, meningkat 3,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 461.506 TEUs. Meskipun kenaikan arus peti kemas internasional tidak selaras dengan arus peti kemas domestik yang justru terkoreksi atau turun sebesar 25 persen, dari 30.488 TEUs pada periode Januari–April 2024 menjadi 22.719 TEUs pada periode yang sama tahun 2025.

Baca Juga:  Deteksi Kerusakan Container Secara Otomatis, Terminal Petikemas Surabaya Luncurkan ADDS

“Selama ini, TPS mengoperasikan fasilitas terminal yang terdiri dari dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik sepanjang 450 meter. Operasional bongkar muat didukung oleh 12 unit Container Crane (CC) yang siap melayani kegiatan kepelabuhanan secara efisien dan andal,” ungkap Erika.

Lebih lanjut dikatakan, dari total arus peti kemas internasional pada periode Januari hingga April 2025, segmen ekspor tercatat sebesar 231.134 TEUs, atau tumbuh sebesar 3,98 persen dibandingkan periode sama tahun 2024 sebesar 231.134 TEUs. Sementara itu, arus peti kemas impor juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 2,36 persen, dari 239.225 TEUs menjadi 244.874 TEUs pada periode yang sama.

Pada periode Januari hingga April 2025, komposisi arus peti kemas internasional terdiri dari 48 persen ekspor (222.281 TEUs) dan 52 persen impor (239.225 TEUs). Sementara pada periode yang sama di tahun 2025, terjadi pergeseran proporsi, di mana arus peti kemas ekspor meningkat sebesar 1 persen menjadi 49 persen dengan volume mencapai 231.134 TEUs. Sebaliknya, kontribusi arus peti kemas impor terkoreksi 1 persen, meskipun secara volume tetap mengalami kenaikan menjadi 244.874 TEUs.

Baca Juga:  TPS Raih Penghargaan di Ajang BUMN Branding & Marketing Award 2024

Dari aspek kinerja operasional, kata Erika, TPS mencatat peningkatan signifikan dalam produktivitas bongkar muat, dengan capaian 52 box/ship/hour. Angka ini melampaui standar kinerja yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, yaitu 48 box/ship/hour.

“Selain itu, TPS juga berhasil mempertahankan dominasinya di pasar internasional dengan penguasaan pangsa pasar (market share) sebesar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak,” pungkas Erika. Amrozi Amenan

Komentar