SURABAYA-Berawal dari keinginan berkembang di masa sulit karena pandemi Covid-19 ini, wanita cantik dan ramah dr. Farrah Raktion bersama suaminya dr. Michael memberanikan diri membuka klinik kecantikan, Beauty Skin dr. MF Surabaya.
Keduanya sama-sama berprofesi sebagai dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya berambisi dengan klinik kecantikan barunya itu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi perempuan dengan
harga terjangkau.
“Beauty Skin dr. MF Surabaya ini hadir ingin menghadirkan perawatan kecantikan yang terbaik dengan biaya yang terjangkau serta keamanan dan kenyamanan yang memuaskan. Sehingga, semua masyarakat khususnya para wanita Indonesia bisa tetap tampil cantik tanpa khawatir karena pandemi,” tutur dr. Farrah Raktion, Senin, (17/5/21).
Saat ini, lanjut dr. Farrah, masih banyak wanita yang beranggapan merawat diri agar tetap tampil cantik itu memerlukan biaya banyak, padahal kenyataannya tak seperti itu. Padahal, tidak semua klinik kecantikan profesional itu mahal. Karena itu, di Beauty Skin dr. MF yang mereka jalankan ada tagline ‘Cantik itu Tidak Harus Mahal’. Beauty Skin dr. MF yang berada di kompleks Ruko Darmo Galeria Jalan Mayjend Sungkono Surabaya ini saat ini tersedia beragam layanan kecantikan. Sehingga kaum hawa dapat memilih tindakan medis untuk merawat wajahnya supaya tetap cantik. Tak hanya melayani perawatan kecantikan wajah untuk kaum hawa, Beauty Skin dr. MF juga melayani perawatan wajah untuk kaum adam demi mendukung mobilitas keja yang profesional.
Kesuksesan meraih impian membangun klinik kecantikan tidak semudah membalik telapak
tangan. dr. Farrah Raktion juga menceritakan perjuangannya membuka usaha klinik kecantikannya tersebut. Bersama suaminya, dirinya mengumpulkan modal terlebih dahulu dari usaha kuliner. Setelah terkumpul dana akhirnya mereka berdua nekad memulai bisnis di bidang kecantikan karena sesuai dengan latar belakang ilmunya.
“Jadi setelah lulus kedokteran jadi kita bekerja dulu, nah setelah ada modal lumayan kita kerja di klinik kecantikan ini. Kenapa? karena kita kan dokter sayang kan tidak dipakai (ilmunya),” terangnya.
Selain sukses mendirikan klinik kecantikan dengan harga ramah dikantong, Dokter kecantikan 30 tahun ini juga merupakan sosok dibalik gurihnya camilan Honey Pok yang menggugah selera para pemburu kuliner, khususnya saat hangout.
Ibu dua anak ini bercerita, usaha makanan ringan itu ia rintis bersama suaminya jauh sebelum
kliniknya berdiri, disaat keduanya mengalami dilema ekonomi pasca usaha ternak anjingnya
terpaksa ditutup setelah kelahiran anak pertama. “Bermodalkan niat dan hobi yang suka ngemil, saya dan suami kemudian memutuskan membuka usaha Food and Beverage Honey Pok tersebut,” tandasnya.
Berkat keuletan dan kekompakan pasangan dokter kecantikan ini, Honey Pok sudah tersebar hingga ke 11 kota dan 4 pulau di Indonesia. Disisi lain, sebagai dokter dengan predikat cumlaude pada 2016 lalu, dr. Farrah Raktion tidak ingin menyia-nyiakan ilmu yang telah ditempuh bertahun-tahun.
Bersama suaminya, dirinya menyalurkan passion dengan membuka bisnis klinik kecantikan dirumahnya. Dari ruangan kecil berukuran 4 x 9 meter itulah kepercayaan pasien mulai tumbuh
hingga berhasil mendirikan klinik kecantikan ditengah pandemi Covid-19. “Perlu diketahui juga, untuk mengawali usaha harus nekat, ulet dan kreatif. Sebagai pengusaha harus berpikir positif dan sering instrospeksi diri dalam setiap langkah, yakni lebih baik menggunakan pikiran untuk kebaikan dari pada menghabisakan energi untuk memikirkan kejelekan orang lain,” ungkap dr. Farrah.(RD)
Komentar