InvestorJatim.com
Bank Headline Indeks Keuangan Pasar Modal

Gelar Public Expose, Bank Jatim Paparkan Kinerja Positif Pasca Pandemi

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman bersama Direktur TI & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo saat Public Expose, Selasa (13/9/2022). Foto: Bank Jatim

SURABAYA, investorjatim –PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim melaksanakan Public Expose guna memaparkan kinerja perusahaan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi Perusahaan Publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kegiatan dilaksanakan secara virtual bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya, Selasa (13/9/2022).

Selain sebagai bentuk kewajiban perusahaan dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala, kegaiatan Public Expose ini juga merupakan kesempatan bagi Bank Jatim  untuk menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan, yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan para investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan bahwa selama pandemi yang telah berjalan kurang lebih hampir 2 tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami kontraksi, namun demikian Indonesia berhasil keluar dari keadaan tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan. Pasca pandemi Bank Jatim terus menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).

Berdasarkan kinerja Agustus 2022, aset Bank Jatim tercatat Rp 100,93 triliun atau tumbuh 5,74%, sedangkan laba bersih tercatat Rp 1,05 triliun atau tumbuh 3,43%, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 7,18% (YoY) yaitu sebesar Rp 86,88 triliun.

Bank Jatim juga terus mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif, yaitu tumbuh 5,24% (YoY) atau sebesar Rp 45,04 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi, yaitu tumbuh 16,09% (YoY) atau tercatat Rp 5,53 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 4,73% atau tercatat Rp. 11,42 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 3,54% atau tercatat Rp 28,09 Triliun.

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Agustus 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 15,88%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06%, dan Return On Asset (ROA) 1,97%.

“Pertumbuhan kredit UMKM yang tinggi ditopang oleh pertumbuhan KUR. Bank Jatim mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp 2 triliun, dan Alhamdulillah sampai dengan posisi terakhir sudah mencapai Rp 1,85 triliun, artinya pencapaian kami sampai dengan akhir tahun tinggal sedikit lagi,” kata Busrul.

“Kami sangat yakin akan tercapai, karena potensi UMKM di Jawa Timur masih sangat besar sekitar kurang lebih 9 juta UMKM,” imbuh Busrul.

Bank Jatim terus fokus pada peningkatan transformasi Digital Banking selama pasca pandemi. Untuk memfasilitasi para investor terkait produk investasi, Bank Jatim memiliki JConnect invest yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pemesanan produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.

Melalui JConnect mobile, nasabah Bank Jatim juga dapat melakukan top up e-wallet seperti Gopay dan OVO dengan cepat dan mudah. JConnect mobile juga telah dilengkapi dengan fitur pembayaran menggunakan QRIS. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga lebih mudah dengan JConnect Mobile. Sobat juga tidak perlu khawatir lagi jika kartu ATM tertinggal, karena saat ini sobat bankjatim dapat melakukan tarik tunai menggunakan handphone dengan layanan JConnect Cardless ATM.

BI-Fast juga menjadi salah satu fasilitas baru yang dapat dinikmati nasbah bankjatim pada fitur JConnect Mobile. Dengan BI-FAST, nasabah Bank Jatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, sebesar Rp 2.500 dengan limit transaksi maksimal Rp 250.000.000.

Bank Jatim juga telah melakukan launching JConnect Remittance tepat di puncak acara HUT Bank Jatim beberapa waktu yang lalu. Layanan ini merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang Antar Negara yang bekerjasama dengan Merchant Trade Asia dari Malaysia. Manfaat Jconncet Remitance dapat melakukan transaksi menggunakan 2 mata uang yang berbeda dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp 99.000.000 per transaksi dan dapat dilakukan secara real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur TI & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo mengungkapkan bahwa saat ini pengguna JConnect Mobile Bank Jatim masih lebih besar dibandingkan dengan JConnect  Internet banking.

“Untuk meningkatkan pengguna internet banking, dalam waktu dekat kita akan menambahkan fitur fitur yang lebih memudahkan nasabah dalam bertransaksi salah satunya BI-Fast yang akan kami tambahkan pada fitur JConnect Internet Banking,” terang Tonny.

Kinerja positif yang terus konsisten tersebut, membuat Bank Jatim mendapat berbagai penghargaan selama tahun 2022. Tercatat sebanyak 15 penghargaan yang diterima selama tahun 2022. Penghargaan prestisius yang diterima Bank Jatim seperti TOP BUMD, TOP CSR, TOP GRC dan lain sebagainya menjadi bukti nyata kinerja Bank Jatim yang terus tumbuh secara konsisten.(ROS)

Related posts

Konsisten Terapkan GCG, Bank Jatim Raih Penghargaan Asean Asset Class PLCs

Rishard Daristama

Lewat Program Co-Firing, PLN Hadirkan Solusi Atasi Masalah Sampah di Indramayu

Rishard Daristama

Dua Aplikasi PJB Raih Penghargaan Bergengsi Internasional

Rishard Daristama