InvestorJatim.com
Headline Hotel Indeks

Di Malang, OYO Hotels Tumbuh 240%

Ilustrasi: Kamar Oyo

MALANG-Resmi beroperasi di Malang sejak Januari 2019, OYO Hotels & Homes (OYO Hotels) mencapai pertumbuhan pesat.

Dalam waktu 7 bulan,  lebih dari 50 properti telah bergabung sebagai mitra OYO di Malang. OYO juga telah menjadi pilihan akomodasi favorit wisatawan, dengan pemesanan yang tumbuh signifikan, yaitu sebanyak 20.622 kali pemesanan di kuartal II, atau tumbuh dari kuartal I 2019 sebesar 328%. Ini berarti sebuah kamar OYO dipesan setiap 3 menit.

Bayu Seto, Region Head Java OYO Indonesia, mengatakan, OYO memiliki misi untuk mentransformasi hotel lokal menjadi akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif, serta menjamin tingkat kepuasan pelanggan dengan menghadirkan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi. “Kami membantu mitra pemilik hotel kecil dan menengah untuk mengelola propertinya dari hulu sampai hilir meliputi aspek teknologi, bisnis, dan transformasi properti, dengan kemampuan operasional terbaik, mulai dari sistem manajemen pendapatan, teknologi pemesanan, kontrol kualitas, jangkauan pemasaran, hingga AI (kecerdasan buatan) yang efisien,” kata Bayu.

Didukung oleh layanan dan fasilitas yang terstandarisasi, proses check in hingga check out yang mudah, praktis dan cepat, membuat lebih dari 65% jaringan hotel OYO mendapatkan penilaian yang sangat baik dari konsumen dengan review positif dan rating diatas 8+ di dalam situs-situs OTA seperti Booking.com. Dukungan bisnis yang dihadirkan OYO untuk para mitra melalui inovasi teknologi juga memungkinkan tingkat okupansi hotel-hotel OYO di Malang meningkat sebesar 95% setelah bergabung dengan jaringan OYO.

“Kami menawarkan lebih dari 20 solusi berbasis aplikasi untuk memastikan operasional hotel yang mudah, serta memastikan pengalaman menginap terstandarisasi bagi tamu,” tambah Bayu.

Dian, mitra hotel pemilik OYO 353 Loesje Guest House Syariah Malang, bertutur bahwa adanya kemajuan signifikan bagi hotelnya setelah bergabung dengan OYO. Dengan sistem pemasaran sistem online yang berbasis teknologi, performa hotelnya semakin meningkat karena hotel kami semakin dikenal luas baik di dalam dan luar negeri. Sistem berbasis teknologi yang disediakan OYO juga memudahkan kami untuk memantau tamu dan membuat pencatatan keuangan kami lebih terstruktur. Dalam hal pembayaran pun OYO tidak pernah bermasalah dan selalu tepat waktu.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah tim OYO yang responsif pada saat kami membutuhkan dan penempatan tim lapangan OYO yang hampir setiap hari memantau operasional di hotel kami. Hal ini menjadikan OYO di mata kami sebagai partner yang profesional di bidangnya. Kami senang bergabung dengan OYO,” tutur Dian.

Bayu Seto, Region Head Java OYO Indonesia

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Malang, Suyitno mengungkapkan sektor pariwisata di Malang yang tumbuh pesat membuat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin serius dalam memperkuat positioning Malang di pasar pariwisata Indonesia. Hal ini dapat menjadi kesempatan yang besar bagi para pemain di industri perhotelan dalam mengembangkan bisnisnya.

Penerapan teknologi dalam dunia perhotelan seperti yang dilakukan oleh OYO juga sejalan dengan fokus organisasi PHRI yang berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan bisnis perhotelan di Jawa Timur, dan Malang secara khusus.

“Potensi pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang akan diiringi dengan pengembangan perhotelan, mengingat kebutuhan hotel menjadi sarana paling penting untuk mengakomodir kebutuhan para wisatawan. Kami juga menggarisbawahi akan pentingnya peran serta masyarakat untuk mewujudkan Malang sebagai Kota Ramah Wisatawan. Kami juga melihat potensi pengembangan industri perhotelan di berbagai wilayah di Kabupaten Malang,” terang Suyitno.

OYO sendiri menyadari pentingnya pengembangan industri perhotelan di luar pusat kota. Kini, hotel-hotel OYO juga telah tersebar dan berkembang ke wilayah lainnya, khususnya daerah destinasi wisata di Malang, seperti Batu dan Gunung Bromo, sejalan dengan komitmen kami untuk dapat hadir di berbagai daerah di Indonesia #OYODimanaMana. “Kami membangun bisnis kami di Malang dengan sangat memperhatikan nilai-nilai lokal. Memahami dinamika dan kultur masyarakat lokal menjadi sangat penting untuk memastikan layanan terbaik bagi para tamu dan mitra kami. Kami bangga karena memiliki tim lokal di Malang yang membuat kami semakin yakin dalam memahami pasar Malang, mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan, dan menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikannya,” tutup Bayu.(RD)

 

 

Related posts

Pelindo III Tambah Kuota Mudik Gratis Hingga 30 Ribu Tiket

Rishard Daristama

Bank Jatim Serahkan Bantuan CSR kepada Pemerintah Kota Probolinggo

Rishard Daristama

Disambangi Kemendagri-Bank Dunia, Bank Jatim Pionir Penerapan IKD di Indonesia

Rishard Daristama