InvestorJatim.com
Headline Indeks Telekomunikasi

Bermitra dengan Startup, Telkomsel Siapkan Investasi Awal USD 40 Juta

Telkomsel telah membentuk anak perusahaan, TMI, untuk mendukung aktivitas investasi dan kemitraan strategis baru dengan berbagai startup untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Komitmen untuk berinovasi digital dengan model investasi semakin kuat dengan keterlibatan dari MDI Ventures dari Telkom dan Singtel Innov8.

JAKARTA-Telkomsel melalui anak perusahaan barunya Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel menyiapkan dana investasi baru untuk mengembangkan ekosistem teknologi Indonesia pada sektor teknologi, media dan telekomunikasi bersama berbagai startup yang berada di tahap pertumbuhan awal (early-growth stage). Dana awal yang dikeluarkan adalah sebesar USD 40 juta.

TMI yang sahamnya 100% dimiliki oleh Telkomsel bertugas melakukan aktivitas investasi serta proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnis Telkomsel untuk mendorong aspek transformasi digital perusahaan dalam rangka mengakselerasi pengembangan berbagai layanan baru, meningkatkan pengalaman pelanggan dan optimalisasi proses bisnis perusahaan. TMI berinvestasi pada perusahaan baru yang menjanjikan dan memiliki potensi bekerjasama secara sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan perusahaan tersebut dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek  Adriansyah mengatakan, pihaknya menyadari bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang berkembang dengan sangat cepat. “Kolaborasi kami bersama MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8 melalui TMI akan  memberikan Telkomsel kemampuan untuk menghadirkan engagement model yang lebih fleksibel, responsif dan dapat diandalkan bagi startup yang mencari akses ke permodalan strategis kami, dan di saat bersamaan juga dapat menghadirkan user experience yang lebih baik dengan kerjasama yang saling menguntungkan dalam jangka panjang,” katanya.

Ririek berharap TMI nanti dapat berperan sebagai sarana untuk mengakses berbagai peluang baru yang menarik di sektor teknologi.

Andi Kristianto, Chief Executive Officer (CEO) TMI menyatakan kerja sama dengan startup dalam membangun rencana strategis dan eksekusi operasional adalah untuk memaksimalkan nilai jangka panjang. “Kami selalu mencari cara untuk memanfaatkan aset Telkomsel dan memposisikannya untuk bisa dikembangkan dengan cara yang berbeda. Banyak market insights yang dapat kami berikan dari perspektif enterprise dan consumer di Indonesia. Kami juga dapat membantu meningkatkan corporate awareness dalam ekosistem bisnis digital,” ujarnya.

Nicko Widjadja, CEO MDI Ventures menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, pihaknya berkembang dari sebuah CVC eksperimental menjadi kendaraan pertumbuhan untuk Telkom Indonesia. MDI juga memiliki satu exit IPO di TSE (Tokyo Stock Exchange), dan dua trade sales exit dalam jangka waktu tiga tahun, selain berkontribusi pada top line dan bottom line bagi Telkom Metra Holding. “Kami antusias dapat berkolaborasi dengan TMI untuk berpartisipasi dalam pendanaan ini dan bekerja dalam berbagai sektor telekomunikasi digital,” kata Nicko.

Sedangkan CEO Singtel Innov8, Edgar Hardless mengatakan, secara global, Innov8 hadir guna mencari berbagai startup dengan teknologi dan solusi yang mutakhir dan disruptif. “Kami melihat bahwa dalam perjalanan mereka, banyak startup yang memiliki ketertarikan yang semakin besar untuk dapat mengembangkan bisnisnya ke Asia Tenggara, mengingat ukuran dan potensi pertumbuhan di kawasan ini. Telkomsel, dengan kehadirannya yang kuat di pasar Indonesia, memiliki posisi yang tepat untuk membantu startup agar mendapatkan akses ke Indonesia. Kami menantikan untuk dapat bekerja sama dengan TMI,” terang dia.

Berkolaborasi dengan startup bukanlah hal yang baru bagi Telkomsel. Sejak 2015, lebih dari 5.000 startup dari 20 kota di Indonesia telah mendapatkan akses kepada sumber daya Telkomsel melalui program The NextDev. Pada tahun 2018, Telkomsel juga meluncurkan program inkubasi untuk internet of things (IoT) bernama Telkomsel Innovation Center (TINC), yang bertujuan untuk  membantu mereka mengeksekusi strategi go-to-market dan meningkatkan kapabilitas teknis produk mereka.(NR)

Related posts

Ekspor Tembus Rp 100 M, Moorlife Terus Bidik Sejumlah Negara Tujuan Ekspor

Rishard Daristama

Bank Jatim Peduli Bantu Pembangunan Landmark Simpang 4 Kota Pasuruan

Rishard Daristama

Bidik Pasar Anak Muda, Infinix Bikin Gebrakan di Surabaya

Rishard Daristama