JAKARTA, investorjatim – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali dianugerahi penghargaan prestisius dari Infobank atas kinerjanya yang terus menunjukkan angka positif. Tidak tanggung-tanggung, 8 penghargaan sekaligus berhasil diboyong oleh emiten dengan kode BJTM tersebut. Bertempat di Shangrila Hotel Jakarta, penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam acara 13th Infobank – Digital Bank Recognition 2024 pada hari Senin (1/4/2024).
Adapun 8 penghargaan itu antara lain dinobatkan sebagai The Best Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas, The 2nd Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas, The 2nd Best Deposito Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas, The Best KPR Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas;The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas, The 2nd Best Wealth Management Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas, The Best Internet Banking Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas, The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 – aset Rp 100 triliun ke atas.
Busrul mengatakan, semua capaian yang diperoleh ini tak lepas dari kerja keras seluruh Jatimers yang senantiasa menjaga bisnis perbankan tetap berjalan di tengah persaingan yang ketat. Di sisi lain, kepercayaan masyarakat kepada bankjatim juga menjadi bagian dari suksesnya perseroan dalam mendapatkan penghargaan dari Infobank.
”Pengakuan dari pihak Infobank ini merupakan bukti bahwa produk dan layanan bankjatim berhasil mendapat sambutan positif dan bisa menjadi solusi atas beragam kebutuhan masyarakat. Apresiasi ini akan semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan produk-produk perbankan bankjatim,” ujarnya.
Menurut Busrul, prestasi ini sejalan dengan konsistensi bankjatim dalam melakukan digitalisasi. Pasalnya, di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, perseroan berkomitmen akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis serta konsisten melakukan berbagai inisiatif digitalisasi melalui inovasi produk dan layanan. Semua itu dilakukan demi meraih kinerja yang positif dan tumbuh secara berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya bankjatim yang secara adaptif terus mengembangkan berbagai solusi layanan perbankan digital, salah satunya aplikasi JConnect Mobile yang dapat memudahkan transaksi sehari-hari masyarakat, sehingga berdampak positif pada capaian kinerja perseroan,” paparnya.
Busrul juga menegaskan, secara umum, layanan digital bankjatim JConnect mengalami pertumbuhan yang baik di jumlah user, frekuensi transaksi, maupun nominal transaksi. JConnect Mobile sebagai aplikasi dengan user terbesar terus mengalami perkembangan fitur yang akan semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi keuangan secara digital.
Sepanjang 2023, pengguna JConnect Mobile sukses mencapai 641.266 user atau tumbuh 29% (YoY). Lalu untuk nominal transaksinya berada di angka Rp 42 triliun, naik 45% (YoY). Selanjutnya, user JConnect IB Corporate berada di angka 8.319 atau naik 31% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 11,7 triliun. Tidak hanya itu saja, jumlah Agen Jatim sepanjang 2023 juga tumbuh 76 persen (YoY) menjadi 8.066 dengan jumlah transaksinya Rp 92,3 miliar.
Sementara itu, untuk tahun 2024 ini, bankjatim sudah berencana akan meluncurkan New JConnect Mobile. Di dalam New JConnect Mobile itu nantinya akan ada total 94 fitur. Dengan rincian, 36 fitur baru dan 58 fitur existing.
Tidak berhenti di situ saja, bankjatim juga masih terus berinovasi guna mendukung digitalisasi keuangan pemerintah daerah.
Salah satunya, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan interaksi keuangan dengan layanan pemerintah daerah secara digital.
“Inovasi kemudahan bertransaksi lainnya akan terus kami kembangkan demi mewujudkan pelayanan yang prima untuk nasabah. Terlebih lagi saat ini pola perilaku masyarakat mulai beralih ke transaksi digital sehingga bankjatim akan terus berupaya meningkatkan inovasi produk, jasa, dan layanan perbankan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis,” tutup Busrul.(RD)