SURABAYA, investorjatim – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun 2023 fokus meningkatkan kinerja komoditas tembakau dengan menargetkan tanam seluas 675 hektare (Ha) dengan rendemen 10% dan produksi daun hijau sebanyak 11.475 ton.
Direktur PTPN X Tuhu Bangun mengatakan, pada komoditas tembakau PTPN X telah berhasil memperkenalkan cerutu premium miliknya yaitu Golden Djawa pada ajang bergengsi KTT G20 di Bali lalu. Hal ini tentunya membuat kualitas tembakau dan cerutu PTPN X semakin dikenal.
“Di tahun 2023 ini, manajemen berfokus untuk terus memperkuat model bisnis dan kemampuan menangkap keinginan pasar mengenai tembakau dan cerutu. Harapannya, tembakau PTPN X dapat memnberikan kontribusi laba bagi perusahaan maupun pada induk Holding Perkebunan PTPN III,” kata Tuhu Bangun di Surabaya, Selasa (17/1/2023).
Selain itu, PTPN X juga tetap fokus pada peningkatan komiditas tebu dan tahun ini menargetkan luas areal sebesar 59.391 Ha dengan produksi tebu sejumlah 4,43 Juta Ton Tebu. Sedangkan angka produktivitas ditargetkan mencapai 74,6 ton/ha dengan rendemen mencapai 7,45%.
”Pada komoditas tebu, saat ini PTPN X berfokus dalam pengelolaan on farm di mana nantinya akan ada peningkatan standar dalam pengelolaan on farm agar menghasilkan tebu yang berkualitas,” terang Tuhu Bangun.
Tuhu Bangun juga menekankan kinerja anak perusahaan PTPN X akan terus ditingkatkan. Seperti PT Mitratani Dua Tujuh yang semakin ditingkatkan penjualan frozen vegatables, baik pasar dalam negeri, maupun luar negeri. Lalu PT Energi Agro Nusantara (Enero) yang semakin meningkatkan produksi bietanol dan terus berinovasi guna mendukung Ketahanan Energi Nasional. Sedangkan PT Dasaplast Nusantara akan meningkatkan kerja sama di sisi flexible packaging.
“Di sini, pentingnya dukungan seluruh stakeholders PTPN X untuk bersama-sama mencapai target operasional yang telah ditentukan. Sehingga kinerja PTPN X akan meningkat secara signifikan,” pungkas Tuhu Bangun.(ROS)