SURABAYA- Infinix Mobile Indonesia dengan brand smartphone Infinix bertekad memperbesar kue pasarnya dengan menggarap pasar offline di sejumlah kota di Indonesia setelah sukses di pasar online terutama usai merilis produk terbaru Hot 10S pada 5 Mei 2021 lalu. Salah satunya adalah kota-kota besar di Jawa Timur.
Country Manager Marketing Infinix Mobile Indonesia, Sergio Ticoalu Jawa Timur mengatakan, kota-kota besar di Jawa Timur menjadi target Infinix untuk mengembangkan pasarnya karena selama ini telah memberikan kontribusi sekitar 20 persen terhadap total penjualan secara nasional.
“Itu cukup lumayan. Hal ini pula yang mendorong kami agresif untuk menyediakan produk secafa offline di sebagian besar kota di Jawa Timur,” kata Sergio di sela acara XFans & Media Gathering di Surabaya Suites Hotel, Senin (24/5/2021). Ia ditemani juga ditemani Global Social Media Manager Infinix Nana Chen dan Sales Area Manager Infinix Morgan Hui sehingga menambah kemeriahan suasana acara tersebut.
Acara XFans & Media Gathering itu menandai resminya Infinix sebagai merek smartphone premium berbasis online melebarkan sayapnya di kota Surabaya dan kota-kota lain di Jawa Timur. Gelaran acara ini sekaligus juga memberikan sinyal kepada pasar smartphone Indonesia, bahwa Infinix benar-benar serius untuk menyediakan solusi smartphone terbaik di kelasnya.
“Kami (Infinix) tidak hanya mau fokus pada riset dan perancangan produk baru. Kami juga ingin merangkul XFans dan teman-teman media yang telah mendukung kami selama ini melalui serangkaian acara seru yang sudah kami siapkan untuk membuat suasana Meet Up Eksklusif ini lebih hidup,” ungkap Sergio.
Sebagai smartphone yang dirancang untuk kaum muda yang menginginkan desain stylish tanpa mengabaikan performa, Infinix pun berharap kehadirannya di Surabaya
dapat memberi dampak positif dan menjadi inspirasi bagi orang-orang. Dengan menonjolkan filosofi desain stylish tanpa mengabaikan performa itu pula Infinix juga berharap kehadirannya di Surabaya dapat merangkul pasar ponsel dengan harga terjangkau lebih luas lagi.
“Ini adalah salah satu momen nyata Infinix dalam merealisasikan komitmennya untuk
menjangkau XFans dan Calon XFans yang ada di berbagai wilayah di Indonesia,” imbuh Sergio.
Sergio menjelaskan, Infinix menyadari tren kebutuhan anak muda saat ini dengan kebutuhan smartphone yang ramah di kantong dan memiliki kemampuan maksimal. Kemampuan maksimal itu ditunjukkan dengan harga yang terjangkau serta spesifikasi, kapasitas RAM, kamera yang mumpuni, termasuk juga jangka waktu baterai yang lama dan chipset yang kulitasnya bagus untuk para gamer. Dan di awal bulan Mei lalu, Infinix telah meluncurkan seri Infinix Hot 10S yang memiliki kemampuan maksimal yang memadai untuk para penggunanya sebagai target pasar, yakni gaming entry level, yang mayoritas anak-anak remaja dan muda, di usia mulai 15 tahun ke atas.
Mereka itu pula selama pandemi ini merupakan konsumen utama Infinix yang yang membutuhkan smartphone untuk kebutuhan sekolah daring. Apalagi harganya cukup terjangkau di kisaran Rp 1 juta, bahkan ada yang sekitar Rp 900.000-an, Infinix berhasil masuk di entry level lewat kebutuhan pembelajaran secara daring.
“Kami ingin menjadi pilihan terbaik para anak muda di Indonesia yang memerlukan smartphone untuk membantuk keseharian mereka dalam belajar online, bekerja, menonton video hingga bermain mobile game favorit,” tandas Sergio.
Sejak diluncurkan pada 2013,Infinix Mobile dengan motonya “The Future is Now” bertujuan untuk membuat konsumen menonjol di tengah keramaian dan menunjukkan kepada dunia tentang diri mereka sebenarnya.
Mencakup lima lini produk yakni Zero, Note, S, Hot, dan Smart, pengguna dimanjakan dengan beragam seri yang dapat dipilih sesuai dengan bujet serta kebutuhannya. Hal ini dibuktikan Infinix dengan menyabet gelar Top 1 Smartphone Brand di Lazada pada penjualan 11.11 dan 12.12 tahun lalu.
Selain penjualan yang melejit, Infinix Note 8 juga mendapatkan sertifikasi Selular Editor’s Choice 2020 sebagai Best Gaming Smartphone dan Infinix Zero 8 sebagai Best Performance Smartphone.
Di pasar global, hingga kini Infinix hadir di lebih dari 70 negara di seluruh dunia meliputi Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.
Sergio menyebutkan, target Infinix bisa masuk brand smartphone lima besar di pasar offline. “Saat ini kami masih di nomor enam. Kalau secara pasar online kami sudah di posisi kedua,” pungkas dia.(RD)