61 Tahun Bank Jatim Sat Set Wat Wet

(Dari kiri-kanan) : Agus Susanto Pratomo (Kepala Divisi SPPURMI Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur), Indah Kurnia (Anggota Komisi XI DPR RI), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Suprajarto (Komisaris Utama Bank Jatim), Busrul Iman (Direktur Utama Bank Jatim), Ramasamy K. Veeran (Managing Director Merchantrade Asia SDN BHD) saat launching Jconnect Remittance, yang bertepatan dengan HUT RI ke-77 dan HUT Bank Jatim ke-62 di ruang Bromo lantai 5 Kantor Pusat Bank Jatim (17/8/2022). Foto: Bank Jatim

SURABAYA, investorjatim – Enam puluh satu tahun sudah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berkiprah di dunia Perbankan. Selama itu pula Bank Jatim berusaha untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan. Sat Set Wat Wet menjadi semboyan semangat Bank Jatim untuk terus responsif dalam memberikan layanan, menciptakan inovasi, serta meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan demi mewujudkan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia.

Pertumbuhan kinerja yang terus tumbuh selama lima tahun terakhir menjadi motivasi jajaran manajemen Bank Jatim untuk terus meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Dalam kurun waktu lima terakhir, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan. Misalnya dari sisi aset yang semula sebesar Rp 51,52 triliun pada 2017, naik menjadi Rp 62,69 triliun (2018), Rp 76,72 triliun (2019), Rp 83,62 triliun (2020), dan naik menjadi Rp 100,23 trliun (2021).

Kinerja yang terus tumbuh selama lima tahun terakhir juga menjadi bukti bahwa Bank Jatim dapat menjawab tantangan yang cukup berat beberapa tahun kebelakang. Menjadi semakin tangguh dan tumbuh, kinerja keuangan Bank Jatim semester I tahun 2022 juga menunjukkan performa yang bagus bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2022, Bank Jatim mampu mencatatkan aset sebesar Rp 108,93 triliun dan tumbuh 14,08%, sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 815 miliar atau tumbuh 1,49% (YoY).  Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan 16,41% (YoY) yaitu sebesar Rp 94,90 triliun. Sedangkan dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 2,21% (YoY) atau sebesar Rp 43,54 triliun.

HUT Bank Jatim

Menyambut Hari Kemerdekaan Bank Jatim mengadakan beberapa lomba dengan total hadiah sebesar Rp 45 juta yang diikuti oleh para pegawai Bank Jatim dan masyarakat umum demi menunjukkan semangat kemerdekaan tahun ini. Mulai dari e-sport, hingga lomba band antar pelajar se-Jawa Timur diadakan untuk mencari para bibit bibit unggul para gamer dan talenta band di Jawa Timur. Saat ini e-sport sendiri merupakan cabang olahraga yang sudah menjadi industri bisnis yang berpotensi untuk membangkitkan ekonomi. Industri musik yang sudah mulai menggeliat pasca pandemi juga menjadi alasan utama Bank Jatim mengadakan festival band antar pelajar.

Bertempat di ruang Bromo lantai 5 Kantor Pusat Bank Jatim (17/8/2022), dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke tujuh puluh enam Republik Indonesia (RI), Bank Jatim merayakan hari jadi ke enam puluh satu tahun secara hybrid dan sederhana. Namun demikian keadaan tersebut tidak lantas kemudian menurunkan semangat kemerdekaan dalam memperingati HUT RI dan  Bank Jatim.

Untuk pertama kalinya pasca pandemi, Bank Jatim mengadakan puncak Hari Ulang Tahun yang kali ini diadakan di Airlangga Convention Center Kampus C Unair Surabaya. Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberangkatan runner dan jalan sehat yang diikuti oleh keluarga besar Bank Jatim yang ada di daerah Surabaya dan sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut juga tercipta rekor MURI Jalan Sehat Secara Serentak Oleh Karyawan Bank Daerah Terbanyak.

Sebelum pemberangkatan runner dan jalan sehat, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh insan Jatimers yang telah bekerja keras selama ini sehingga di usia yang ke 61 ini, kinerja Bank Jatim terus tumbuh dan berkembang. “Semoga kedepan Bank Jatim mampu mewujudkan impian untuk menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” harap Busrul.

Pada tahun ini, kata dia, tagline HUT kita bertema Sat Set Wat Wet, yang merupakan semangat manajemen Bank Jatim untuk lebih responsif dan tanggap dalam menyongsong perubahan yang cepat pada era digital saat ini.

“Para insan jatimers harus berani bertransformasi untuk  keluar dari comfort zone atau zona nyaman, sehingga Bank Jatim mampu menciptakan inovasi-inovasi yang dapat menunjang kinerja Bank Jatim secara keseluruhan” imbuh Busrul.

Penghargaan kepada UMKM Binaan Bank Jatim

Pada kesempatan yang sama, Bank Jatim juga memberikan penghargaan kepada para UMKM binaan Bank Jatim melalui ajang UMKM Awards. UMKM Awards adalah sebuah ceremonial tahunan yang diadakan oleh Bank Jatim sejak tahun 2016 sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku UMKM binaan Bank Jatim yang telah menyediakan lapangan pekerjaan baru serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. UMKM Award merupakan program Bank Jatim yang selaras dengan tujuan JATIM SEJAHTERA, yang termasuk di dalam program unggulan Nawa Bhakti Satya dari Gubernur Jawa Timur.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran manajemen Bank Jatim. Dalam kesempatan tersebut, Bank Jatim melakukan launching Jconnect Remittance yang secara pararel juga dilakukan di Negara Malaysia. Sebelumnya soft launching JConnect Remitance telah dilakukan pada 3 daerah yaitu di Kabupaten Banyuwangi, Lamongan, dan Tulungagung. Setelah acara launching Khofifah berkesempatan untuk melakukan interaksi langsung kepada pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia yang disertai dengan prosesi transaksi. JConnect Remitance merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang yang bekerjasama dengan Merchant Trade Asia. Manfaat Jconnect Remitance dapat melakukan pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp 99 juta. Transaksi juga dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman.

Sementara itu, dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa kondisi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, potensi krisis energi, krisis pangan, dan krisis ekonomi bisa saja terjadi. “Maka Bank Jatim yang bergerak di bidang keuangan harus tetap waspada dalam menjalankan bisnisnya,” jelas Khofifah

Dia menambahkan, slogan sat set wat wet yang berarti cekatan wajib dibarengi dengan kehati hatian atau lebih prudent dalam menjalankan fungsinya sebagai lokomotif pembangunan di Jawa Timur.

“Saya berharap dengan adanya launching beberapa produk dan layanan baru termasuk JConnect Remittance pada hari ini dapat mewujudkan impian Bank Jatim menjadi BPD nomor 1 di Indonesia”, tutur Khofifah.

Edi Masrianto selaku Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim mengatakan JConnect Remittance merupakan gambaran kolaborasi antara Bank Jatim dengan Merchant Trade Asia dalam melakukan pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia.

“Saya tahu tujuan mayoritas semua imigran yang bekerja diluar negeri yaitu untuk mensejahterakan keluarganya. Untuk itu Bank Jatim membantu para migran Indonesia mengirim uang kepada keluarganya, karena mengirimkan uang dari luar negeri tidak semudah kita mengirimkan uang sesama di dalam negeri, terkadang harus menunggu lama tapi dengan adanya JConnect Remitance bisa menjadi real-time,” ucap Edi.

Edi juga membeberkan bahwa saat ini Bank Jatim baru bisa mencakup wilayah Malaysia, namun kedepannya akan melakukan peluasan di negara-negara Asia lain.

“Saat ini kita baru bisa bekerja sama dengan Malaysia, kedepan akan ada Singapura, Korea, Hongkong, Taiwan,” imbuh Edi.

Edi berharap, para migran Indonesia khususnya yang berasal dari Jawa Timur dapat lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang kepada keluarganya di Indonesia.

“Para migran Indonesia juga akan berkesempatan mengikuti undian tabungan yang akan diundi setiap tahunnya,” kata Edi.

Managing Director Merchantrade Asia Ramasamy K. Veeran yang merupakan rekanan Bank Jatim di Malaysia menjelaskan, Bank Jatim merupakan bank daerah pertama yang bekerjasama dengan Merchantrade Asia.

“Saya pikir terdapat potensi yang besar di Jawa Timur, karena di sana banyak sekali migran-migran yang membutuhkan Merchantrade Asia,” terang Rama.

Selama ini, kata dia, pihaknya sudah bekerjasama dengan 4 bank di Indonesia, dan Bank Jatim merupakan bank daerah pertama yang bekerjasama dengan Bank Jatim, dan manfaat bekerja sama dengan Bank Jatim adalah infrastruktur yang cukup besar karena Bank Jatim memiliki cabang hampir diseluruh Malaysia sehingga para migran Indonesia dapat dengan mudah menemukan Merchantrade Asia.

Rangkaian kegiatan HUT Bank Jatim juga dimeriahkan oleh sejumlah artis nasional untuk menghibur para peserta jalan sehat dan keluarga besar Bank Jatim yang telah hadir pada kegiatan tersebut. Diawali dengan performance stand up comedy Cak Lontong yang menampilkan lawakan – lawakan konyol dan lucu. Dilanjutkan dengan performance Novia Bachmid yang merupakan salah satu kontestan ajang pencari bakat menyanyi terpopuler di Indonesia. Rangkaian HUT Bank Jatim kemudian ditutup dengan performance dari Happy Asmara yang merupakan artis nasional asal Jawa Timur.(ROS)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *