SURABAYA-PT PP Properti Tbk telah menyelesaikan tahap struktur bangunan tower Caspian di superblock Grand Sungkono Lagoon (GSL) di kawasan Surabaya barat. Penyelesaian struktur bangunan itu ditandai dengan penutupan atap (Topping Off) proyek apartemen dengan 593 unit itu. Finishing bangunan ditargetkan selesai akhir tahun ini sehingga pada awal 2020 sudah bisa diserahkan kepada konsumen.
Upacara Topping Off dihadiri jajaran direksi PT PP Properti Tbk; Dirut PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat, Direktur Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono, VP 3 PT PP Properti Tbk Rudy Harsono, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak serta konsumen Tower Caspian di GSL Surabaya, Rabu (17/7/2019).
Dirrektur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat mengatakan tower Caspian adalah hunian vertikal 48 lantai dengan 539 unit. Bangunan setinggi 177 meter itu terkoneksi langsung dengan Lagoon Avenue Sungkono Mall (Laves) di kawasan GSL. Caspian diluncurkan sejak awal 2015 dan dimulai pembangunannya pada 2016. Hingga penyelesaian tahap struktur bangunan yang ditandai dengan penutupan atap, dari 539 unit yang tersedian telah terjual 95 persen. “Topping off ini menjadi bukti bahwa PP Properti berkomitmen, tidak hanya gencar memasarkan tetapi juga mampu menyelesaikannya,” kata Taufik.
Tower Caspian ini merupakan tower kedua di GSL yang berhasil diselesaikan oleh PP Properti setelah sebelumnya Tower Venetian. Berada di area seluas 3,5 hektare, Superblock GSL terdiri atas tiga tower apartemen, 1 mal, 1 tower hotel, dan 1 tower office.
“Prospek pembangunan dan investasi di kawasan Surabaya barat telah mendorong antusias konsumen untuk memiliki hunian di tower Caspian ini. Penyelesaian tower Caspian ini juga sebagai komitmen kita terhadap kebutuhan hunian di Indonesia. Sekarang tinggal finishing yang kita targetkan akhir tahun ini sehingga pada awal 2020 bisa diserahterimakan ke pembeli,” papar Taufik.
Project Director GSL Achmad Soekarno menyatakan potensi investasi tinggi superblock GSL datang dari karyawan sejumlah nasional dan multinasional yang berada di sekitar CBD Surabaya Barat. Lokasinya yang terintegrasi langsung dengan gerbang pintu Tol Satelit memberikan kemudahan akses mobilitas para penghuninya waktu menuju penjuru Surabaya, maupun kota-kota besar di Jawa Timur. Hanya dibutuhkan 15 menit menuju Bandara Internasional Juanda, 30 menit menuju Mojokerto, dua jam menuju Solo, dan empat jam menuju Semarang. “Ini menjadikan lokasi Grand Sungkono Lagoon sangat unggul dan diminati oleh para calon pembeli,” kata Achmad sembari menyebut unit-unit di tower Caspian dipasarkan dengan harga perdana Rp 21 juta/m2 dan saat ini di pertengahan 2019, dalam kondisi belum serah terima dan mal belum beroperasi, harga sudah mencapai Rp 35 juta/m2.
Dia menyebutkan, seperti pada tower Venetian sebelumnya, tower Caspian juga menerapkan teknologi smart home system di Surabaya. Smart home system itu diaplikasikan pada hunian untuk mempermudah pemilik apartemen dalam mengontrol fitur-fitur di dalam unit apartemen dari jarak jauh.
“Hanya dengan menggunakan aplikasi smart home di smartphone, kita bisa melakukan banyak hal, seperti menyalakan lampu, membuka mengunci pintu, menyalakan AC, menyalakan TV, dan menutup gorden jendela,” paparnya.
Direktur Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono mengatakan, animo dan antusiasme dari masyarakat terhadap hunian di GSL sangat tinggi. Terbukti, tower pertama Venetian yang diluncurkan pada 2013 telah terjual habis dan kini telah dihuni oleh penghuni. “Dan kini tower Caspian yang telah merampungkan tahap struktur dan penjualannya telah mencapai 95 persen sejak diluncurkan pada 2015. Sebentar lagi tower berikutnya di GSL ini segera menyusul, yakni Orlin,” ujarnya.
VP 3 PT PP Properti Tbk, Rudy Harsono, menambahkan setelah tower Caspian, PP Properi akan segera melanjutkan tower ketiga di GSL, yakni tower Orlin yang saat ini masih tahap Pre-Launch. Selama Pre-Launch tower Orlin sudah terjual 40 persen dari 100 unit yang dipasarkan. “Dalam tahun ini kami segera me-launching resmi apartemen ketiga, Orlin. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, untuk South Orlin pada 2020 dan North Orlin pada 20123,” pungkas Rudy.(NR)