BANDAR LAMPUNG, investorjatim – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK Area Panjang untuk pertama kalinya melayani bongkar muat direct call tujuan Cina. Maiden Voyage MV MAERSK NASSJO sandar pada 29 Oktober 2024 di dermaga E Pelabuhan Panjang, Lampung dengan dengan rute Jakarta-Tanjung Pelepas-Qingdao.
“Hadirnya layanan baru dipicu oleh peningkatan ekspor komoditas utama Provinsi Lampung seperti nanas, kopi, pulp & paper, serta produk turunan dari sawit seperti palm acid oil. Harapannya layanan ini menjadi pemicu hadirnya layanan lain peningkatan ekspor dari Panjang,” ujar Anang Subagyono, Manager IPC TPK Area Panjang.
MV MAERSK NASSJO kapal berbendera Liberia memiliki LOA 171,9 meter dan BEAM 32 meter serta kedalaman -7 mLWS. Layanan baru dibuka dengan bongkar muat petikemas sebanyak 1.033 boxes / 1.369 Teus. Layanan ini tentu menjadi pendukung pelaku usaha yang akan mengirimkan barangnya ke Tiongkok tanpa transit.
Melansir Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, peningkatan ekspor di Bulan Agustus 2024 meningkat 43,60% dibanding tahun sebelumnya dan impor juga meningkat 1,13% dibanding tahun sebelumnya. Tiongkok adalah salah satu tujuan ekspor terbesar Provinsi Lampung.
“Dari sisi operasional fokus kami adalah optimalisasi layanan bongkar muat agar kapal yang sandar dapat dilayani dengan cepat dan efisien dengan memastikan kesiapan personil dan alat bongkar muat. Kami optimisi kolaborasi dengan pelayaran dapat mendatangkan kapal besar dengan layanan direct call ke berbagai negara tujuan,” tutup Anang. ros