Industrial Festival 2024, Menperin Tantang Gen Z Jadi Masa Depan Sektor Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyampaikan kuliah umum dalam rangkaian Industrial Festival 2024 di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya, Rabu (4/12/2024). Foto Dok. Kemenperin

SURABAYA, investorjatim – Sektor industri manufaktur kerap disebut sebagai pilar utama perekonomian nasional, dengan sekitar 75% ekspor Indonesia berasal dari produk manufaktur. Sektor ini juga berperan sebagai penyerap tenaga kerja terbesar.

Untuk mendukung keberlanjutan sektor ini, Indonesia memiliki potensi besar berupa generasi muda yang diharapkan siap menghadapi tantangan dan peluang, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Generasi muda yang sedang mempersiapkan diri untuk masa depannya perlu memahami bahwa selain perlu meningkatkan kemampuan memahami teori dan mengasah logika berpikir, generasi muda juga bisa meningkatkan keterampilan non-kognitif seperti kolaborasi, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah menjadi kunci.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan hal tersebut kepada sekitar 900 mahasiswa dalam kuliah umum bertajuk “Are You Fit for the Future?” yang digelar dalam rangkaian Industrial Festival 2024 di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya, Rabu (4/12/2024).

Agus menyebutkan bahwa kemampuan untuk bekerja dalam tim, beradaptasi dengan situasi baru, mengasah empati, dan menciptakan solusi kreatif akan semakin menentukan kesuksesan di masa depan.

Baca Juga:  Kemenperin Usulkan Insentif Pendongkrak Kinerja Industri Otomotif

Era digital telah mengubah dunia kerja secara signifikan. Berdasarkan laporan Future of Jobs 2023 dari World Economic Forum, banyak pekerjaan yang digantikan oleh otomatisasi dan algoritma yang lebih cepat dan efisien. Namun, di sisi lain, era digital juga membuka peluang bagi profesi baru yang menjanjikan, seperti ahli Artificial Intelligence (AI) dan data scientist.

Di tengah perubahan dunia yang begitu cepat, yang dipengaruhi oleh transformasi digital, perkembangan teknologi, isu keberlanjutan, serta dinamika sosial yang kompleks, generasi muda Indonesia diharapkan tidak hanya mengikuti perkembangan, tetapi juga menjadi agen perubahan.

Menperin kemudian mengajukan tantangan kepada para mahasiswa yang memadati Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya itu: “Are You Fit for the Future?”

Menurut Agus, setiap anak muda harus ‘menjahit’ kompetensinya dengan benang masa kini—seperti inovasi, keterampilan digital, dan kecerdasan emosional. Layaknya desainer yang memahami tren, kita harus terus belajar dan beradaptasi agar tetap relevan dan berdaya saing.

“Jadi, fit bukan berarti sempurna, melainkan kesiapan untuk terus berkembang. Seperti halnya pakaian terbaik yang memberi kenyamanan dan fleksibilitas, memudahkan pemakainya bergerak bebas. Begitu juga dengan ilmu dan pengalaman; ia harus memberi ruang untuk eksplorasi, kegagalan, dan pembelajaran terus-menerus,” Agus berpesan.

Baca Juga:  Kemenperin: Audit Industri Hijau Wujudkan Produksi Ramah Lingkungan

Untuk bertahan dan unggul di masa depan, Menperin membagikan beberapa keterampilan yang perlu dikuasai oleh generasi muda. Pertama, literasi digital yang mencakup pemahaman penggunaan perangkat dan aplikasi, serta etika digital, privasi, dan keamanan teknologi, dan membangun budaya digital positif. Kedua, keterampilan dalam kecerdasan buatan (AI) dan analisis data, yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk merancang solusi berbasis AI yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat.

Ketiga, generasi muda juga perlu memiliki kemampuan creative problem solving agar mampu berpikir secara kreatif, inovatif, dan fleksibel dalam menyelesaikan masalah. Dengan kemampuan ini, anak muda bisa mengambil peluang dan menghasilkan ide-ide baru yang berkelanjutan dari tantangan yang dihadapi.

Keterampilan selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah entrepreneurial mindset. Sikap proaktif, berpikir di luar kebiasaan, dan berani mengambil risiko yang terukur bisa mendukung kita untuk menciptakan nilai baru dan memimpin perubahan.

“Inilah saat yang tepat bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri, mengembangkan keterampilan yang tak tergantikan, dan siap memenuhi kebutuhan industri masa depan yang terus berkembang,” kata Menperin.

Baca Juga:  Join The Digital Frenzy, Kemenperin Dukung Gen Z Jadi Andalan Sektor Industri

Industrial Festival diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian sebagai ajang bagi generasi muda untuk belajar, berkolaborasi, mengasah keterampilan baru, serta memperluas wawasan tentang industri masa depan melalui diskusi dan talkshow. Kemenperin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memperkaya pengalaman dan menjawab tantangan besar: “Are You Fit for the Future?” ros

Komentar