JAKARTA, investorjatim – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Program SIG Cerdas turut dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada periode Januari hingga Oktober 2022, SIG telah menyalurkan bantuan pembangunan sarana dan prasarana penunjang pendidikan senilai Rp 2,24 miliar yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG sebagai perusahaan BUMN berkomitmen untuk terus berkontribusi upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang diwujudkan melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana pendidikan.
“Kami berharap, bantuan ini dapat menunjang siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Ini adalah wujud kontribusi kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan mempunyai dampak positif ke depan,” ujar Vita Mahreyni.
Salah satu penerima bantuan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Suryadi yang merupakan ketua panitia pembangunan Ponpes Raudlatul Ulum menyampaikan terimakasih atas bantuan pembangunan Aula dari SIG. Menurutnya, lembaga pendidikan Ponpes Raudlatul Ulum membutuhkan ruang pertemuan. Terlebih pondok pesantren yang memiliki 250 santri tersebut merupakan ketua majelis sholawat di Kabupaten Situbondo.
“Dengan adanya bantuan pembangunan Aula berukuran 11 x 7,2 meter oleh SIG, nantinya akan digunakan untuk rapat pengurus atau kegiatan santri lainnya. Terima kasih kepada SIG yang menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan, kami berharap BUMN bisa selalu mendukung pengembangan pesantren seperti ini,” ujarnya.
Di Jawa Timur, bantuan diberikan di Kabupaten Situbondo, Lumajang, Sumenep dan Pamekasan. Bantuan di Kabupaten Situbondo diberikan kepada Pondok Pesantren Raudlatul Ulum untuk pembangunan aula, bantuan juga diberikan kepada Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ untuk pembangunan pagar beton, bantuan di Kabupaten Lumajang diberikan kepada Yayasan Nurul Islam untuk pembangunan lapangan futsal, bantuan di Kabupaten Sumenep diberikan kepada Yayasan Ridlwan untuk revitalisasi ruang kelas, sedangkan bantuan di Kabupaten Pamekasan diberikan kepada MDTW Al Hasani.
Di Jawa Tengah, bantuan diberikan di Kabupaten Klaten, Sukoharjo dan Cilacap. Bantuan di Kabupaten Klaten diberikan untuk pembangunan Yayasan Amanah Baitur Rosyid, dan TPA Miftahul Jannah, di Kabupaten Sukoharjo bantuan diberikan untuk pembangunan SDIT Bina Insan Luhur. Sedangkan di Kabupaten Cilacap bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Nihaadlil Muta’Alimin, Pondok Pesantren Miftahul Hikam, Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an untuk pembangunan asrama, bantuan juga diberikan kepada Madin Riyadhul Ulum, Madin At Taubah, MI Ma’arif Gentasari, Madin Al Hikmah untuk revitalisasi serta pembangunan ruang kelas baru.
Di Kabupaten Bogor Jawa Barat, bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Durul Wafa dan Yayasan Islam Taufiqul Atfal, untuk untuk pembangunan ruang kelas.
Di Sumatra Barat, bantuan diberikan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman serta Kota Pariaman. Bantuan di Kabupaten Pesisir Selatan diberikan untuk pembangunan gedung Pondok Pesantren Jabal Rahmah. Di Kabupaten Sijunjung, diberikan kepada MA Kumanis, di Kabupaten Kepulauan Mentawai diberikan kepada TPQ Masjid Miftahul Jannah. Di Kabupaten Padang Pariaman diberikan kepada RA Baiturrahman, TK Al Fitrah, dan PAUD Al Kautsar, bantuan berupa mobiler dan alat pembelajaran edukatif. Di Kabupaten Pasaman bantuan diberikan kepada PAUD Permata Bunda, bantuan berupa pembangunan pagar sekolah. Di Kota Pariaman, bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Al Mughny, untuk pembangunan ruang kelas baru.
Sedangkan bantuan di Sulawesi Selatan, diberikan untuk pembangunan Pondok Pesantren Nur Ali, Kabupaten Kepulauan Selayar dan alat pembelajaran edukasi bagi PAUD Ummahad Beru, Kabupaten Pinrang.(ROS)