Cerita Pendiri Cleo, Sampai Harus ke Jepang Cari Mesin Galon PET Bebas BPA

Komisaris Utama Tanobel Hermanto Tanoko (tengah) jajaran direksi PT Sariguna Prima Tirta Tbk (CLEO) dan Brand Ambassador Cleo Denny Sumargo saat merayakan Cleo 20th Fest di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Sabtu (09/9/2023).

SURABAYA, investorjatim – Ramainya publik mulai konsumen, lembaga sampai pakar yang menyambut baik pengesahan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang kewajiban pencantuman label peringatan bahaya senyawa Bisfenol A (BPA) pada kemasan galon air minum bermerek, menarik perhatian Founder & CEO Tancorp, Hermanto Tanoko.

“Bagus sekali jika BPOM mengeluarkan peraturan soal pelabelan BPA karena mayoritas pabrik AMDK sampai saat ini memakai Galon PC (bahan 70%) recycle PC diberi additive supaya tetap bening, meskipun warna semakin tua) yang secara cost murah sekali dan kuat dipakai ratusan kali,” kata Hermanto, Crazy Rich asal Surabaya ini, Kamis (28/07/2024).

Seperti diketahui, kebijakan pelabelan bahaya senyawa BPA pada kemasan galon air minum bermerek itu tertuang dalam Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang potensi risiko kesehatan dari penggunaan kemasan plastik polikarbonat yang mengandung BPA.

Kata Hermanto, faktanya di Indonesia mulai dari proses produksi pencucian galon memakai air panas 70°C dengan speed 3000 galon/jam langsung diisi AMDK. Sementara banyak yang tidak mempunyai gudang yang memadai dan langsung saja diletakkan di halaman pabrik untuk langsung dimuat ke truk terbuka.

“Di agen-agen juga banyak yang memakai truk terbuka, di toko pengecer galon AMDK diletakkan di depan etalase toko yang terkena panas. BPA yang mengkontaminasi galon AMDK pernah disurvei oleh BPOM ada >34% yang kandungan BPA-nya melampaui batas yang diperbolehkan,” papar orang terkaya nomor 16 versi The Real-Time Billionaires dari Forbes dengan kekayaan bersih US$ 2,3 miliar ini.

Ditambahkan, AMDK yang sudah terpapar BPA jika dikonsumsi secara jangka panjang bisa terkena penyakit kanker, autis, kemandulan dan lainnya. “Akibatnya masyarakat menjadi korban dan pemerintah harus menanggung pengobatan melalui BPJS,” kata Hermanto.

Oleh karena itu, lanjut dia, Cleo sudah sejak 20 tahun yang lalu tidak mau memakai Galon PC karena telah menyadari bahwa botol bayi yang memakai PC sudah dilarang. “Kami ke Jepang untuk investasikan mesin galon PET yang bebas BPA. Ini karena kami selalu mementingkan customer,” ujar Komisaris Utama Tanobel yang menaungi PT Sariguna Primatirta Tbk, produsen Cleo.

Gara-gara investasi mesin galot PET bebas BPA itu, Cleo harus mengalami kerugian selama 5 tahun. “Nah, setelah 20 tahun sekarang BPOM baru mengeluarkan peraturan bahaya BPA di kandungan galon PC. Kami selama 20 tahun diam saja karena percaya akan hukum Tabur Tuai, bahwa apa yang kita tabur maka kita akan menuainya tanpa perlu gembar-gembor,” cerita Hermanto.

Memang, nama Hermanto identik sekali dengan inovasi Cleo sejak kelahirannya pada tahun 2004. Cleo hadir di Indonesia, sebagai brand AMDK dengan diferensiasi air murni, dan pembukaan pabrik pertama di Pandaan.

Selain galon Cleo yang terbuat dari bahan bebas BPA yang menjamin kemurnian dan kesehatan air didalamnya, pada tahun 2012 Cleo juga meluncurkan galon dengan inovasi pertama di Indonesia, handle yang mudah untuk dibawa dan dipasang ke dispenser.

Di tahun sama, Cleo juga meluncurkan Cleo Ecoshape yang merupakan produk kemasan praktis ramah lingkungan dari Cleo. Dan masih banyak lagi inovasi lainnya, hingga Cleo meraih Top Brand award setiap tahunnya sejak 2014 hingga kini.

Semua yang diraih Cleo itu tak lain adalah cita–cita Sang Pendiri,
Hermanto. “Menciptakan sebuah brand air minum dalam Kemasan yang dapat mensejahterakan hidup orang banyak. Baik kesejahteraan yang berupa kesehatan tubuh maupun finansial. Tidak hanya untuk konsumen yang mengkonsumsi Cleo, namun kesejahteraan yang merata bagi seluruh stakeholder TANOBEL,” tuturnya. RD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *