
JAKARTA, INVESTOR JATIM — PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp181 miliar per 30 September 2025, tumbuh 20% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kinerja positif tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih sebesar 11%.
Presiden Direktur Astra Graphia, Hendrix Pramana, mengatakan pertumbuhan pendapatan terutama ditopang oleh unit usaha Solusi Teknologi Informasi. “Kenaikan laba bersih turut didorong efisiensi operasional, penurunan beban penjualan, umum, dan administrasi sebesar 7%, serta pengelolaan arus kas yang lebih optimal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).
Pengelolaan kas yang lebih efisien juga mendorong peningkatan pendapatan lain-lain, sehingga memperkuat pertumbuhan laba bersih perseroan.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung pertumbuhan industri kreatif, Astra Graphia berpartisipasi dalam AllPrint Indonesia Expo 2025 yang digelar awal Oktober lalu. Pada ajang tersebut, perusahaan menampilkan printer produksi The New Generation Fujifilm Revoria Press™ Series serta berbagai solusi teknologi percetakan terbaru.
Astragraphia juga menghadirkan Pojok Kreasi yang menampilkan karya siswa-siswi SMK binaan perusahaan sebagai upaya memperkuat ekosistem kreatif dan pendidikan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan menunjukkan bagaimana teknologi printing mampu membuka peluang baru dalam meningkatkan produktivitas, me, lanamperkuat merek, dan memperluas pasar.
Selain memperkenalkan inovasi cetak berpresisi tinggi, Astragraphia berupaya memperluas kolaborasi dengan pelaku industri kreatif, pelaku UKM, dan lembaga pendidikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Pada kuartal III/2025, perseroan juga meraih penghargaan Investortrust CSR Awards 2025 kategori Merit Achievement Awards untuk program Vocational Link & Match Education. “Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami dalam memperkuat kontribusi publik di bidang pendidikan melalui pengembangan kompetensi dan kolaborasi untuk mencetak talenta muda unggul di era digital,” tutup Hendrix. (Onny Asmara)









Komentar