SURABAYA-Perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) kembali melakukan gebrakan dalam mengapresiasi pelanggannya. Kini, para pelanggan SPIL bisa dengan mudah menukarkan poin yang dimilikinya dalam program MySPIL Points dengan voucher belanja di seluruh gerai jaringan Indomaret dan Alfamart di seluruh Indonesia.
Joshua Jimmy Kai, Marketing Manager SPIL, mengatakan program ini merupakan lanjutan dari program rewards MySPIL Points yang diluncurkan awal tahun 2019 lalu, dimana setiap poin yang terkumpul bisa ditukar dengan saldo GoPay. “Fitur MySPIL Points ini memungkinkan para user dapat memonitor poin yang didapat, untuk kemudian bisa ditukarkan. Tidak hanya ditukarkan ke saldo GoPay, kini juga bisa digunakan menjadi voucher belanja di Indomaret dan Alfamart,” kata Joshua di Surabaya, Jumat (26/7/2019).
Menurut dia, masyarakat sekarang tidak dapat lepas dari penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kegiatan finansial mereka. Hal itulah yang menjadi dasar SPIL untuk meluncurkan program apresiasi bagi pelanggan ini, MySPIL Points.
“Yang paling penting dari program apresiasi ini adalah mudah digunakan. Baik perolehan poin, monitoring, hingga manfaat penukaran itu,” tambah Joshua.
Para pelanggan dapat mendapatkan poin dari setiap tahapan yang dilakukan. Mulai membuat booking, membuat e-SI, e-BL dan melakukan pembayaran melalui Virtual Account. Keuntungan lainnya adalah adalah admin dari pemilik account mySPIL akan menerima poin sebesar 50% dari setiap transaksi yang dilakukan disetiap tahapan. “Jadi semakin tinggi tingkat penggunaannya, makin banyak pula poin yang dikumpulkan untuk bisa ditukarkan. Dan khusus di bulan Agustus 2019 nanti, kami akan lipat gandakan point yang diperoleh oleh pelanggan,” terang Joshua.
Mendasarkan pada kualitas dan integrasi solusi pelayanan, SPIL telah mengembangkan program aplikasi MySPIL sejak tahun 2016 lalu, aplikasi pertama dalam industri logistik di tanah air yang memungkinkan para pelanggannya untuk memantau langsung posisi barang yang dikirim.
Di sisi lain, keunggulan dari aplikasi ini adalah para customer tidak perlu repot antri di kantor customer service, sehingga bisa memaksimalkan waktu yang digunakan pada saat akan mengirimkan barang.
Joshua berharap melalui perkembangan teknologi digital ini akan mampu mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan SPIL.
“Hingga saat ini jumlah pengguna atau pelanggan yang sudah mendownload aplikasi MySPIL ini tercatat sudah lebih dari 5 ribu pelanggan, dengan rata-rata tingkat scoring kepuasan para pelanggan diatas 4,6 poin,” katanya.
Dia menambahkan, SPIL mulai beroperasi sejak 1970 sebagai salah satu perintis industri logistik nasional, khususnya yang melayani rute pengiriman antar pulau di wilayah Indonesia bagian timur. “Dan selama hampir 50 tahun pertumbuhannya, pelayanan SPIL pun tak sebatas terhadap penyediaan kontainer pengiriman, melainkan juga bertambah hingga transportasi door to door,” imbuhnya.(Rishard Baihaqi).